46. Arion salting

15.7K 774 18
                                    

Di mohon bijak dalam membaca cerita ini, jangan membawa cerita lain ke cerita saya ⚠️

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Di mohon bijak dalam membaca cerita ini, jangan membawa cerita lain ke cerita saya ⚠️

Oh iya, kalau manggil aku jangan 'Thor' ya. Panggil nama aja Dyastiti atau gak Dyas. Gak suka di panggil Thor 😭🙏🏻

Di mohon untuk pengertiannya, maaf jadi request 😭😭🙏🏻🙏🏻😅😅

---

Spam komen guys

Jangan lupa 💜💜💜

Mau nanya nih, kalau seumpamanya aku ganti nama geng motor nya gimana menurut kalian?

Soalnya aku liat-liat nama geng motor Aodra itu banyak yang pake, aku gak permasalahkan ya! Aku juga cari nama geng motor di google. Soalnya bingung mau bikin nama geng motor yang kayak gimana.

Kalau kalian ada saran nama geng motor, kalian bisa komen!

Jangan lupa mampir ke instagram aku
wp.yas_

🌱 Happy reading 🌱

Suara deru motor membuat semua siswa-siswi Lentera Bangsa mengalihkan perhatian ke arah gerbang. Di sana terlihat anak-anak inti Aodra dengan motornya memasuki gerbang sekolah. Di depan ada Arion yang memimpin dengan Dira di belakang nya.

Bisikan-bisikan mulai terdengar dari siswa-siswi.

"Pengen deh jadi Dira biar bisa di bonceng sama Arion."

"Gue jadi Thalia aja deh, pingin punya pacara kek Geral."

"Babang Genta kiw kiw."

"Reyga tatapannya tajam banget, tapi gue suka."

"Gimana rasanya jadi Dira sama Thalia? Bisa deket sama anak-anak Aodra dan anak intinya."

"Gio omg senyumnya manis banget, pantesan dirumah gula emak gue habis."

"Dira tukeran yuk, gue juga pengen kayak lo."

"Kalau Dira mau tukeran, emang Arion mau boncengin lo?"

"Aska ke KUA yuk."

"Andro aku siap menjadi ibu dari anak-anak mu."

"Darren kamu ganteng banget."

ARION [END] |REVISITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang