72. Keluarga bahagia

20K 978 99
                                    

Instagram : fluverrys.ysaa


"Apa salahnya kita memaafkan seseorang yang sudah berani mengakui kesalahannya."
Anidira Adya

HALO KEMBALI LAGI👐🏻


MAAF BANGET GUYS BARU BISA UPDATE 🙏🏻 YG FOLLOW IG KU PASTI TAU ALASANNYA KENAPA...

JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN NYA ⭐💌

SPAM KOMEN SEBANYAK-BANYAKNYA!!

---

SELAMAT MEMBACA

72.

Sepasang suami istri masih asik memejamkan mata sambil berpelukan. Tidak mendengar suara tangis dari anak mereka yang sudah sedari tadi menangis.

Oek... Oek... Oek...

Arion mengerjapkan mata saat telinga nya mendengar suara tangisan seorang bayi. Ia langsung menuju kamar Kenzo yang berada di sebelah kamarnya, yang hanya berbatasan dengan gorden.

"Ututuutu, anak Papa kebangunan ya?" Arion dengan sigap membuka celana Kenzo, sepertinya Kenzo pipis. Pikirnya, "lah, gak pipis kok," ia langsung mengangkat Kenzo ke gendongannya, menidurkan Kenzo kembali supaya bayi kecil itu tertidur lagi.

Kenzo sudah memasuki usia tujuh bulan, dan selama itu juga Arion sudah kembali memulai aktivitas nya seperti, kuliah dan ke kantor. Sama halnya dengan Dira, Ibu muda itu mengurus Kenzo dengan baik. Sampai-sampai Kenzo tumbuh dengan sehat dan cukup gemuk. Tapi itu tidak masalah bagi dokter, karena perkembangan tubuh Kenzo sangat baik.

Dua bulan yang lalu David berkunjung menemui Arion. Meminta maaf atas apa yang ia lakukan saat waktu dulu-dulu. Sekarang Arion dan David sudah kembali seperti biasa, tidak ada lagi permusuhan di antara mereka berdua. Bahkan Syasya yang mengetahui hal itu pun ikut bahagia, akhirnya dua sahabat yang sudah ia anggap seperti Kakaknya sendiri sudah kembali.

Untuk Luna, perempuan itu masih berada di sel penjara. Beberapa hari yang lalu Arion dan Dira menemui Luna. Perempuan itu meminta maaf atas kesalahan yang ia perbuat, bahkan sampai bersimpuh di kaki Arion.

Flashback

"Arion maafin gue, hiks... Gue minta maaf atas kesalahan yang udah gue perbuat. Gue ikhlas ada di sini, tapi satu yang gue minta dari lo dan Dira... Permintaan maaf. Gue minta maaf karena udah celaka in lo dan hampir ngerengut nyawa lo. Maaf hikss..."

Luna bersujud di kaki Arion. Meminta maaf atas kesalahan yang ia perbuat selama ini, Arion hanya diam dengan tatapan datar nya. Berbanding terbalik dengan Dira, istrinya itu justru mengusap bahunya agar Arion tidak mengingat kejadian beberapa bulan yang lalu.

"Apa salahnya kita memaafkan seseorang yang sudah berani  mengakui kesalahannya," ujar Dira.

Arion mengembuskan nafas panjang... Ia menoleh ke arah Dira, menatap istrinya sebentar. Lalu kembali menatap Luna yang bersimpuh di kakinya.

ARION [END] |REVISITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang