69. Welcome to Kenzo's baby world

23K 1K 96
                                    

"Jangan menyalahkan diri sendiri, ini sudah takdir Tuhan. Kita diberikan ujian sesakit ini, karena Tuhan percaya kita bisa melewati semuanya "
— Arion Rafealo

🌻🌻🌻🌻

Hai hai hai... Maaf baru bisa update

Spam komentar nya!!!

Vote nya di kencengin lagi yuk..!! Bisa yukk

Oh iya, sedikit penjelasan. Di spesial chapter, aku drafin lagi. Kenapa? Karena di chapter itu aku bikin  penasaran, gimana Arion, Dira dan sahabatnya setelah masa putih abu-abu dan gimana AODRA. Diantara kalian sudah ada yang bacakan?

Jadi begitu guyss... Semoga kalian paham yaa. Kalo gak paham bisa tanya lewat instagram aku : coretandyastiti

---

69. Welcome to Kenzo's baby world

Bruk

"Tante!" teriak mereka semua saat Bunda Nessa terjatuh mendengar ucapan Syasya.

"Ng-ngak!... NGGAK MUNGKIN! ARION GAK MUNGKIN KECELAKAAN," teriak Bunda Nessa histeris. "Syasya sudah cukup drama kamu, jangan berbohong lagi. Kamu pikir saya tidak tahu, hah! Arion gak mungkin kecelakaan.... Hiks..."

Bunda Nessa beralih menatap Papa Arvin yang ikut terduduk di samping. "Pa, anak kita.... Arion baik-baik aja kan? Arion gak kecelakaan..."

"Kita tunggu informasi lebih lanjut, Bun," hanya kalimat itu saja yang bisa di ucapkan Papa Arvin.

"Arion udah di bawa kerumah sakit?" tanya Geral. Tenggorokannya terasa tercekat saat mendengar berita itu.

"Udah," jawab Syasya.

"Rumah sakit mana?" ujar Genta, cowok itu bahkan yang dikenal humoris. Kini tiba-tiba nada suaranya berubah dingin.

"Di sini. Jakarta Medika."

Geral mengintruksikan pada sahabat-sahabatnya menyuruh untuk pergi dari sana. Mereka yang peka pun mengangguk. "Mau kemana?" cegah Thalia saat kekasihnya akan pergi.

"Keluar, mau liat ambulans yang bawa Arion ke sini udah sampai apa belum. Kamu di sini sama yang lain, Nan, ikut gue," kata Geral menyuruh Keenan untuk ikut dengannya.

Ceklek

Pintu ruangan yang di tempati Dira terbuka. Dokter dan satu suster keluar dari dalam.

"Dok, gimana keadaan anak saya dan kandungannya?" tanya Mama Ranti tersirat nada khawatir.

"Maaf sebelumnya, Bu Dira harus segera melahirkan. Karena pendarahannya yang cukup banyak, jadi harus segera melahirkan sekarang juga. Takut akan terjadi apa-apa dengan kandungannya karena darah dari pahanya keluar sangat banyak. Dan untuk kandungannya tidak terjadi apa-apa, tapi untuk menghindari hal yang tidak diinginkan. Bu Dira harus segera melahirkan sekarang," jelas Dokter bernama Lily.

"Bukannya prediksinya dua minggu lagi, Dok?" tanya Angel.

"Itu hanya prediksi, bisa jadi maju dan bisa jadi mundur."

ARION [END] |REVISITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang