ARION [END] |REVISI

8. Perubahan sikap Arion

INTI RAVIGORS 🏴‍☠️

ARION RAFEALO
GERALIO BRAMASTA
DARREN FARELLINO
GENTA GEANO PUTRA
I GEDE ASKA MAHARAJA
ZERGIO FERNANDES
REYGA GANENDRA
NEANDRO MELINO

---

GIRLS

ANINDIRA ADYA
THALIA PUTRI DEALOVA
GINNY ZEMORA
SENJA RENJANI
ANGELIA GRASLLYN

----

🍓 Happy reading 🍓

Suara gelak tawa dari para laki-laki memenuhi ruangan itu. Motor-motor besar berjejer rapi di luar ruangan. Malam ini anggota Ravigors beserta anggota inti berkumpul di markas. Akhir-akhir ini mereka sangat jarang berkumpul, paling hanya beberapa orang saja yang ada di markas.
Kulit kacang dan beberapa kulit makanan berserakan di lantai. Saling melempari lelucon yang membuat mereka tertawa.

"Udah jam 8 nih, tumben pak bos belum dateng," ujar Gio menatap arlojinya.

"Latihan basket kali bang," celetuk Dani salah satu anggota Ravigors.

"Kalo latihan basket mah bareng kita-kita. Kita berdelapan kan anak basket semua," kata Andro meminum jus alpukat buatannya.

Genta berucap, "Lagi pacaran mungkin sama bu bos. Tadi waktu pulang sekolah gue gak sengaja liat muka nya bu bos kayak marah gitu, mungkin pak bos lagi ngebujuk ayang nya."

"Berati beneran yang di gosip-gosip sama cewek-cewek lentera bang? Soal bang Arion pacaran sama kakak osis itu?"

"Yoi, lebih tepatnya ketua osis. Gue wakil osis nya, anaknya emang baik, cantik, pinter, ramah lagi. Bertalenan pokoknya mah." Darren memuji Dira, teman satu organisasi.

"Mata lo talenan, bertalenta woii!" gertak Genta membenahi ucapan yang di lontarkan Darren.

"Eh bang lo kan wakil osis nih ya, kenapa lo bisa ke pilih sih waktu seleksi?" tanya Zidan salah satu calon anggota Ravigors angkatan 6.

"Ya, karena gue pinter," sahut Darren dengan nada sombongnya.

"Halah si Darren ikut seleksi waktu itu mah cuman hoki doang. Mana ada waketos urakan begini, jarang hadir waktu rapat, incaran guru BK. Bisa-bisanya si Dira enggak ngeluh, coba gue yang ada di posisinya Dira. Udah gue laporin langsung nih curut ke kepala sekolah," ucap Aska.

"Heh cowok Bali! Selain waktu seleksi emang hoki, gini-gini impian gue biar bisa masuk osis. Nih ya, gue ceritain, dari gue SMP gue emang ke pengen ikut osis waktu udah masuk SMA. Awalnya gak ada niatan tuh buat jadi wakil nya, paling-paling jadi anggota nya aja. Eh waktu pengumuman seleksi gue malah di pilih jadi waketos."

"Alasan lo ikut osis karena apa?" tanya Geral.

"Alasan nya simpel banget, biar bisa ikut marah-marah waktu nge MPLS adik kelas. Jujur aja waktu MPLS angkatan kita gue gak terima sama ntuh senior-senior, kita lewat aja harus minta izin, harus buat name tag, harus berangkat pagi paling lambat jam 6, bawa bekal makanan yang aneh-aneh, belum lagi kalo ada kesalahan dikit di bentak. Apa-apa di bentak, untung aja mental gue sekuat baja. Kalo gak mungkin gue milih buat homeschooling aja," kata Darren menceritakan apa yang ia rasakan saat awal masuk sekolah SMA.