1. Hukuman bareng

63.2K 3K 29
                                    

"Dia kenapa mirip sama foto anak kecil yang di kasih bunda tadi malam? Apa dia .... "

– Arion Rafealo

⚠️ Klik dibintang di pojok kiri dan komentar kalian untuk part ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

⚠️ Klik dibintang di pojok kiri dan komentar kalian untuk part ini

🍁🍁🍁

📍Jakarta, Senin pagi sangat ramai. Motor-motor dan mobil-mobil berlalu lalang, begitupun dengan pejalan kaki yang mencari angkutan umum untuk pergi bekerja. Suara deru motor memenuhi gendang telinga mereka, mengalihkan pandangan ke arah anak-anak remaja mengenakan seragam sekolah, SMA.

Hari Senin yang sangat di benci oleh sebagian orang, begitupun dengan seorang gadis dengan rambut kuncir kuda dan seragam yang melekat. Gadis itu berlari menuju halte mencari bus yang berhenti. Waktu sudah menunjukkan 07.15, sementara lima belas menit lagi upacara akan segera di mulai. Jarak sekolah dengan rumahnya begitu jauh, mungkin bisa sampai 30 menit.

"Ck, mana bang Laskar udah berangkat lagi. Gara-gara begadang ngedrakor si lo, Ra," gerutunya sendiri.

"Ini kenapa bus nggak ada yang lewat ya, apa emang ini udah siang banget?" tanya sambil menatap jam di pergelangan tangan.

TIN

TIN

TIN

Suara klakson motor seseorang membuat Dira menoleh, seorang laki-laki mengenakan seragam sama seperti yang dibaluti dengan jaket kebanggaan laki-laki itu.

"Ayo bareng gue," katanya tanpa basa-basi.

"Siapa lo?" Bukannya menerima tawaran dari cowok itu, justru Dira malah bertanya.

Cowok itu langsung membuka helm nya, membuat Dira penasaran. Dan .... Ternyata cowok populer di sekolah nya. "Gue nggak mau bareng lo," jawab Dira membuat cowok itu menaikan alis bertanya. "Gue nggak mau di serang sama fans-fans lo itu."

"Ck, karena itu? Basi, gue nggak menerima penolakan," kata cowok itu kemudian menarik tangan Dira untuk naik ke motor sport ninja nya.

"Arion! Lo apa-apaan sih tarik-tarik gue," kesal Dira menatap nyalang laki-laki di depannya.

"Ini udah siang, gerbang paling juga udah di tutup sama satpam. Emang lo mau nunggu bus sampai jam berapa? Sampai pulang sekolah? Lo itu ketua osis, tapi malah telat," cerocos Arion pada Dira si gadis keras kepala ini.

ARION [END] |REVISITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang