47. Masak-masak

14.1K 726 29
                                    

Jangan lupa 💜💜💜

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jangan lupa 💜💜💜

Share juga cerita aku ke temen-temen kalian yang suka baca wattpad 🤗

Di harap bijak dalam membaca cerita ini, jangan membawa cerita, tokoh lain ke cerita ARION ini 🙏🏻

Kalian ada harapan apa sama cerita ini?

Di anak inti Aodra cintanya yang paling rumit itu siapa?

Ramein Instagram aku yuk, di follow
wp.yas_

🌱 Happy reading 🌱

Dira dan temen-temennya menuju lapangan basket untuk melihat anak inti Aodra bermain basket bersama beberapa siswa. Dira duduk di tempat duduk yang sudah disediakan, di ikuti teman-temannya. Ia melihat Arion yang sedang mendribble bola basket untuk memasukkan ke ring.

Ia terpana melihat ketampanan Arion, keringat membasahi pelipisnya, rambut yang sedikit basah karena terkena keringat dan jangan lupa kan baju basket olahraga Arion yang sudah basah terkena keringat dan itu membuat siswi-siswi berteriak histeris saat Arion berhasil memasukkan bola nya ke ring.

Peluit berbunyi pertanda anak yang bermain basket di minta istirahat sejenak. Arion dan inti Aodra menghampiri Dira yang duduk di kursi bawah pohon. Dengan Dira yang melambaikan tangannya menyuruh Arion ke sini. Arion yang melihat itu tersenyum, lucu itu lah yang membuat Arion merasa gemas dengan Dira.

"Capek banget ya?" tanya Dira segera mengusap keringat yang ada di pelipis Arion dengan handuk kecil yang ia bawa.

"Hm," jawab Arion menatap Dira yang sedang serius mengelap keringat di pelipisnya.

"Ayo duduk dulu, makan nasi uduk nya."

Arion segera mengikuti Dira dan langsung duduk di samping Dira, dengan Dira yang membuka nasi uduk bungkus itu dan ia segera menyuapi Arion. Perlakuan Dira tak luput dari siswa-siswi yang melihatnya, ada yang mencibir dan ada juga yang baper karena melihat Dira dan Arion.

"Ini gak ada yang bawain gue minuman?" ujar Genta celingak-celinguk.

"Berharap banget dibawain air minum lo," sahut Andro.

"Geral sayang, sini aku beliin kamu nasi goreng," ujar Thalia memanggil Geral, kekasihnya.

"Makasih Thal sayang," kata Geral mengacak rambut Thalia.

"Jangan pada bucin ngapa dah, gue yang jomblo gini ngenes liatnya," tukas Genta.

"Iri bilang aja iri," ucap Geral.

ARION [END] |REVISITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang