DELAPAN PULUH ENAM

4.4K 337 10
                                    

Tidak, ini bukan salahku.

Benar, ini bukan salahku.

Ini salah ayah yang terlalu berambisi supaya aku bisa mengalahkan putra kandungnya sendiri karena harta.

Ini salah ibu yang terlalu berambisi supaya bisa mengalahkan ibu Adelio.

Aku terseret arus pikiran mereka, makanya aku tidak salah.

Kakak juga, kakak menyuruh aku mengambil Cynthia meskipun memilih Kinara supaya kakak bisa bersama Anton.

Ini salah mereka, bukan salahku. Aku hanya korban di sini.

Mereka juga membenci Kenzi yang cacat, aku ikut membencinya.

Ini gara-gara mereka!

Adit didorong masuk ke dalam sel dengan pikiran kacau. Setelah sadar, dia memegang jeruji sel dan berkata, "Aku ayah kandung Kenzi, aku belum sempat melihatnya- lagipula aku menantu pemilik rumah sakit."

Kedua petugas menertawakan Adit.

"Kamu sudah mulai halusinasi ya?"

"Kenapa? Menyesal sudah menyakiti anak dan istri?"

"Lagian, sok selingkuh sih. Giliran sudah jatuh malah belingsatan begini."

Ejek kedua petugas lalu berjalan meninggalkan Adit.

Adit menggenggam erat jeruji sel dan menatap marah mereka. Awas jika aku berhasil keluar dari sel, aku akan membuat kalian menyesal dan bertekuk lutut!

Keputusan hakim juga menghantui dirinya. Aku melakukan penyelewengan? Tidak! Aku tidak mengambil dana perusahaan, lagipula itu adalah hotel milik ayah. Aku sudah minta izin! Ayah menyayangiku dan tidak mungkin bisa memasukkan aku ke dalam penjara.

"Pak Adit Sanjaya."

Adit mengangkat kepala dan melihat seorang polisi muda memegang handphone.

"Apa?" tanya Adit tidak mengerti.

"Dengarkan saja."

"Semua kekayaan keluarga Sanjaya untuk barang tidak bergerak, aku jual. Bisnis keluarga Sanjaya juga aku jual ke keluarga Tsoejipto."

"Ini suara Kinara?" tanya Adit tidak percaya.

"Aku sengaja menyerahkan semua bisnis keluarga ayah mertua tanpa persetujuan keluarga Sanjaya lain supaya bisa menjebloskan Adit dan keluarganya ke dalam penjara. Dia memang ayah kandung putra kedua aku tapi dia sudah mati di hati aku setelah perselingkuhannya di malam pertama. Dari awal aku yang salah karena telah salah paham, percakapan tadi mengenai penculikan juga membuat aku semakin yakin."

Adit tidak mempercayai pendengarannya, inikah Kinara yang selama ini dirinya kenal?

"Jika aku membiarkan begitu saja bisnis keluarga Sanjaya ditangani Adelio, Adit jadi memiliki kesempatan untuk menggunakan Kenzi dan keluarga lainnya pasti mencari kesempatan lewat Adit."

Adit yang terkejut dengan pernyataan Kinara, gemetar tidak berdaya.

Polisi itu mematikan handphone dan meninggalkan Adit yang menangis, Adelio sengaja menghubungkan telepon supaya bisa didengar mantan suami istrinya. Tidak boleh ada harapan konyol.

Kinara sendiri tidak menyadari jebakan Adelio untuk Adit.

------

Cynthia berteriak gila ke dua orang tuanya. "Tolong! Keluarkan aku dari sini! Aku tidak selingkuh, mereka benar-benar anak mas Adit!"

ARE YOU DONE, MY DEAR? [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang