Kinara berkaca di depan cermin, sudah beberapa hari ini berat badannya naik karena sering dicekoki makanan dari berbagai pihak, ibu Adelio bahkan hampir setiap hari memasak makanan favoritnya, mengalahkan mama Kinara yang mulai sibuk dengan aktifitasnya.Kinara mendecak begitu mencubit gumpalan lemak di perut. "Kalau begini, aku bisa jelek." Keluhnya.
"Itu karena mama banyak makan sama tidur." Kata Kenzi yang mendekati Kinara dengan berjalan sedikit oleng.
Kinara memeluk Kenzi. "Bagaimana dengan treatmentnya?"
"Ini Kenzi mau kesana sama nenek, mau salim." Kenzi mencium tangan Kinara.
"Hati-hati ya."
Kenzi mengangguk lalu keluar kamar Kinara dan bergandengan tangan dengan mama Kinara.
"Sudah salim?"
Kenzi mengangguk antusias.
Bella dan Edward yang duduk di ruang tamu bersama Daichi dan Yuka segera mendekati Kenzi.
Bella memeluk pinggang Kenzi. "Kakak, semangat kak."
Edward mengangguk ke Kenzi.
Daichi menggeleng. "Kenzi hanya ke rumah sakit beberapa jam, malam sudah pulang. Kenapa kalian heboh sekali?"
Yuka tertawa sambil menunjuk Kenzi. "Heboh!"
Bella menggembungkan pipinya. "Habis kakak Kenzi dulunya tinggal di rumah sakit, gak pernah pulang."
"Yah, makanya mumpung berkumpul seperti ini jadinya ingin menyemangati Kenzi," sahut Edward sambil menepuk bahu adiknya.
"Terima kasih," balas Kenzi lalu segera menyusul neneknya.
Sesampainya di rumah sakit, Kenzi melihat rumah sakit mewah dan besar dengan takjub.
"Ini milik kakek dan nenek?" tanya Kenzi.
"Juga milik pak de dan mama kamu."
Kenzi terbelalak. "Mama juga? Berarti mama orang kaya dong?"
"Haduh, kaya itu relatif. Kamu naik kursi roda dulu ya, biar nggak capek."
"Tapi orang-orang lebih menghargai orang kaya."
"Kamu belajar dari mana?"
"Kakaknya papa." Kenzi menjawab dengan wajah polos sambil duduk di kursi roda dengan bantuan suster ramah.
Mama Kinara membelai rambut Kenzi, "Tidak perlu dipikirkan, sekarang Kenzi harus sembuh. Oh ya, kamu mau sekolah dimana?"
"Memangnya boleh?"
"Apa?"
"Memangnya Kenzi boleh sekolah? jalan saja tidak bisa tegak, kata orang-orang kalau naik tangga bisa ngrepotin banyak orang."
"Jadi selama ini Kenzi tidak sekolah?"
"Sekolah, sekolah di rumah sakit, gurunya datang tapi semenjak mama ambil Kenzi, tidak ada guru lagi yang datang."
"Kalau begitu, nenek carikan sekolah paling bagus dan aman buat Kenzi."
"Bagaimana dengan kakak dan Bella?"
"Bella mungkin dipindah, nenek tidak tahu kalau Ed."
Kenzi mengangguk mengerti. "Ya."
Mama Kinara berhenti dan melihat dua dokter menghampirinya. "Kamu disini ya, nenek mau bicara sebentar."
Kenzi mengangguk lalu mengarahkan kursi roda di dekat tembok supaya tidak menghalangi orang lewat. Ia melihat sekitar ruangan, ada beberapa pasien dan keluarganya sedang duduk bersabar menunggu panggilan dari ruang pendaftaran.
![](https://img.wattpad.com/cover/303830502-288-k867220.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
ARE YOU DONE, MY DEAR? [TAMAT]
RomansaKinara dikenal sebagai wanita jahat yang merusak hubungan suaminya sebelum menikah. Setelah 12 tahun berlalu dan memiliki 3 anak, semua terkuak. Suaminya masih memiliki hubungan dengan mantan tunangan dan memiliki anak kembar bahkan seluruh perhiasa...