5. Proposal Festival Musim Semi

1.3K 209 17
                                    

Please don't be a silent reader, vote and coment untuk menghargai suatu karya.

Note:
"Aku adalah Solar, si tampan!" = Ini adalah pikiran batin atau POV.
Kata ganti orang
Saya - Anda : formal
Aku - Kamu : informal, lembut
Kau : informal, kasar

Happy Reading!!!

[The Real One Counterattacked]

🌑🌟


Pada saat Musim Semi, Masyarakat Lambency akan mengadakan Festival sebagai tanda syukur. Kerajaan pun juga akan mengadakan Festival untuk memeriahkan Musim Semi yang berkah. Sang Raja yang menyerahkan tanggung jawab yang besar ini kepada Para Pangeran, cepat tersebar luas. Termasuk berita, pembicaraan tahta 'Putra Mahkota' kepada Para Pangeran, juga tersebar luaskan. Oleh karena itu, masyarakat Lambency semakin dibuat penasaran dengan Festival yang akan diselenggarakan.

Dari Ketujuh Pangeran, siapakah yang akan menjadi penanggung jawab Festival Musim dari Kerajaan?

Jika salah satu Pangeran mendapatkan Hak atas Festival Musim Semi tersebut, bukankah Pangeran itu satu langkah mendekati tahta 'Putra Mahkota'?

Begitu banyak pertanyaan yang muncul, saat berita tersebut tersebar luaskan. Para Bangsawan yang mendukung masing-masing Pangeran, berbondong-bondong datang untuk membantu Pangeran yang mereka dukung, agar Pangeran tersebut mendapatkan Hak atas Festival Musim Semi. Bahkan, Solar pun mendapatkan beberapa Bangsawan yang datang menemuinya untuk membantu mendapatkan Hak itu. Namun, Solar menolak untuk dibantu oleh beberapa Bangsawan tersebut.

Terus terang, Solar tidak menyukai adanya orang lain yang membantunya hanya untuk mendapatkan keuntungan sendiri. Yah~ meskipun kali ini dia juga akan diuntungkan jika mendapat Hak itu. Yang jelas, Solar sangat tidak menyukai Bangsawan-Bangsawan yang datang menemuinya. Bahkan, untuk sekedar dijadikan pion pun, mereka tidak akan berguna menurutnya. Lemah dan tidak berpendirian, bukanlah bidak yang diinginkan olehnya. Apalagi dengan kriteria itu, Solar yakin mereka akan berkhianat. Jadi, Solar membutuhkan bidak yang berpendirian. Entah mereka lemah atau kuat, selagi mereka memiliki pendirian untuk mendukungnya, itu tidak masalah. Solar akan membuat semua bidaknya menjadi berguna dan memenangkan pertarungan.

"Solar!"

Solar menemukan Pangeran Keenam yang menyapanya, dia juga melihat Pangeran lainnya dibelakang Pangeran Keenam. "Salam kepada Yang Mulia Pangeran Sekalian." Ucapnya memberikan salam, dengan anggun.

"Hei, Kau!" Blaze, menunjuk Solar dengan jari telunjuknya. "Bukankah kamu harus menunduk?"

Pada dasarnya, Pangeran Memiliki status yang tinggi dibawah Raja dan Duke. Oleh karena itu, selain kedua status diatasnya, masyarakat Lambency yang bertemu dengan Pangeran akan menundukkan kepala mereka sesuai derajat mereka. Namun, Solar yang merupakan anak jalanan tidak menundukkan kepalanya. Tentu saja, itu membuat Para Pangeran yang sudah dididik untuk menjadi terhormat, merasa sangat kesal.

"Kenapa saya harus melakukannya?" Tanya Solar, dia tersenyum kecil seperti mengejek. "Disini, saya sudah memiliki status sebagai Pangeran seperti Anda, terlepas dari apakah saya asli atau palsu."

Blaze, menggertakkan giginya. Dia merasa sangat marah sekarang. "KAU—"

"Apakah asli atau palsu." Gempa, membuka suaranya. Membuat Blaze, diam seketika.

Gempa tersenyum kecil, dan menatap Solar dengan lekat. "Apa maksudmu?" Tanyanya.

Solar memasang raut wajah panik. "Saya juga tidak tahu, tiba-tiba saja Saya mengucapkan seperti itu. Tolong maafkan saya." Ucapnya. Jelas, Solar berbohong.

The Real One CounterattackedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang