The Real One Counterattacked

40. Pertarungan Selesai

Please don't be a silent reader, vote and comment untuk menghargai suatu karya.

Happy Reading!!!

[The Real One Counterattacked]

✧♡✧

"... Master?"

Eh?

Solar, mengerjapkan mata beberapa kali. Ia tidak mengerti, mengapa spirit di hadapannya ini memanggilnya seperti itu. Kemudian, Solar semakin terkejut dengan penampilan spirit tersebut. Wajah spirit yang menyerupai manusia itu, mirip sekali dengan Ketujuh Pangeran. Ini sama saja seperti melihat kembaran ke-delapan.

"Supra?" gumam Taufan, yang menarik perhatian Solar.

Apa spirit bernama Supra ini adalah spirit kontraknya Solar'?

Sraa

Sabit yang melingkar di leher Solar, menghilang.

"Master, ternyata benar Anda adalah Master!" seru Supra, "Aku-"

"SUPRA, APA YANG KAU LAKUKAN?!" teriak Bora Ra, "TIDAKKAH KAU MENDENGAR PERINTAHNYA KEPADAMU?!"

Supra, menolehkan kepalanya. "Hah?! Apa yang kau bicarakan?" ucapnya, dengan menekan kata-katanya.

Suara Supra, membuat seisi ruangan menjadi merinding. Spirit itu seperti sangat murka.

"Supra!" panggil Solar.

Jika memang benar, seharusnya dia menjawab panggilan ku. Batinnya, berharap pemikirannya benar.

"Ya, master!" seru Supra, yang kembali menatap Solar dengan senyum kecil diwajahnya.

Solar, bernafas lega karena benar.

"SUPRA! TUNGGU APALAGI?!" Halilintar menyeru, "BUNUH MEREKA YANG MEMBOHONGI MU!"

Supra, menghela nafasnya pasrah. Ia menggeleng-gelengkan kepalanya. "Sayangnya tidak bisa," jawabnya.

"Apa?!"

"Aku melakukan kontrak dengan-"

"Supra!" seru Fang, ditempatnya. Ia menatap Supra dengan tajam. "Tidak berguna! Terimalah hukuman mu!"

"Ack!"

Solar, melihat Supra yang kesakitan di depannya. "He- hei, ada apa?"

Bruk!

Supra, memeluk dirinya sendiri. Sekujur tubuhnya terasa sakit, seolah-olah ada yang mengikat dirinya. "Arghh! Aaa!!!" rintihnya.

"Master, maaf ... karena aku ... telah melakukan kontrak dengan orang itu." Supra, berusaha menahan sakitnya. "Mahkluk kontrak, tidak bisa melawan tuannya dan akan mendapatkan hukuman jika membantah."

Ah~ iya aku tahu soal itu. Selain itu, kontrak perlu diperbaharui setelah satu tahun, serta tidak ada cara untuk memutuskan kontrak.

"Tapi, Master bisa memutuskan kontraknya sekarang."

Eh?

"Setelah satu tahun sejak kontrak dimulai, orang itu tidak melakukan pembaharuan untuk melanjutkan kontrak," lanjut Supra.

Kontrak yang telah terjalin selama satu tahun perlu diperbaharui. Namun, jika tidak, kontrak akan tetap berlanjut meski isi kontrak tidak sekuat seperti pertama kali melakukan kontrak. Apa benar ada cara memutuskan kontrak?

Solar, sulit untuk mempercayai Supra.

Di buku, tidak ada penjelasan untuk memutuskan kontrak. Selama aku ikut belajar dengan keenam Pangeran, aku juga tidak pernah mendengar cara itu.