15. Menambahkan Relasi

1.2K 210 44
                                    

Please don't be a silent reader, vote and coment untuk menghargai suatu karya.

Happy Reading!!!

[The Real One Counterattacked]

✧♡✧

Kelima Para Pangeran, memilih untuk pergi ke tempat gerai-gerai dibuka. Mereka bosan jika hanya menunggu Kompetisi Berburu saja, yang akhirnya memutuskan untuk pergi. Mereka tidak mengajak Solar juga, dengan alasan bahwa mereka tidak akrab dengan Solar. Gempa pun, merasa jika Solar tidak akan nyaman jika berada ditengah-tengah mereka.

Sementara Ice, ikut pergi karena dipaksa untuk ikut. Sebenarnya, Ice lebih memilih untuk tetap diam ditempatnya untuk menunggu Kompetisi berakhir. Dan jika memungkinkan, Ice ingin berbicara sedikit dengan Solar.

"Ugh! Tapi lama-lama jadi bosan juga ya." Keluh Blaze.

"Hahaha itu 'kan kamu. Kamu memang orang yang tidak bisa diam satu tempat, Blaze." Ucap Taufan.

Thorn mengangguk-anggukkan kepalanya. "Benar! Benar! Padahal disini sangat seru karena banyak makanan dan berbagai barang lainnya!" Seru Thorn.

HUFTT!!!

Blaze membuang nafasnya kasar. Lalu, ia pergi melangkah kakinya, dan berhenti di dekat pohon. "Aku capek sekali!" Katanya, lalu duduk dibawah pohon.

Yang lainnya pun, pergi mendekati Blaze.

"Tidak seperti biasanya, hari ini kamu cepat merasa bosan sekali. Apa yang terjadi padamu?" Ujar Gempa.

"Benarkan?! Aku juga tidak tahu, apa yang terjadi!" Jawab Blaze.

"Dasar-"

Drap! Drap! Drap!

Segerombolan orang yang mengenakan pakaian lusuh, baik anak kecil maupun dewasa, berlarian di jalan.

"Yang Mulia Pangeran Solar membagikan berkat!"

"Benar! Benar! Aku senang sekali!"

"Beliau pasti utusan Tuhan!"

"Dari dulu aku memang menyukai Yang Mulia Pangeran Solar!"

Setidaknya, begitulah kata-kata yang dapat mereka dengar dari segerombolan orang-orang tersebut.

"Solar?" Thorn yang pertama kali membuka suaranya.

"Sepertinya begitu?" Jawab Taufan, dengan ragu.

Gempa, menenangkan pikirannya. Tindakan Solar benar-benar berhasil mengacak-acak pikirannya. "Daripada itu, sebaiknya kita kembali saja. Sore akan tiba, aku pikir kompetisinya sudah berakhir." Ucap Gempa.

"Tapi, tidak ada pengumumannya." Jawab Thorn.

"Benar, tapi akan lebih baik kita kembali sekarang. Mungkin saat kita tiba, kompetisinya sudah berakhir." Balas Gempa.

Akhirnya, mereka memutuskan untuk kembali. Tetapi, pikiran mereka masih tertuju pada segerombolan orang-orang yang menyebutkan bahwa Solar sedang membagikan makanan.

Solar ... Dia selalu ...

✧♡✧

Bersinar ... Setiap harinya ...

Kenapa ... Hanya Solar?

Padahal kami bertujuh adalah kembar ...

Tapi ... Kenapa Selalu Solar?

The Real One CounterattackedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang