The Real One Counterattacked

41. Spirit Kontrak

Please don't be a silent reader, vote and comment untuk menghargai suatu karya.

Happy Reading!!!

[The Real One Counterattacked]

✧♡✧

"Hei, Supra!" Spirit yang memiliki warna hijau dan kuning, berseru. "Ini masih di pagi hari, jangan cemberut seperti itu."

Supra yang tengah menyandar di tembok, tiba-tiba diganggu olehnya. Sudut bibir Supra, ditarik secara paksa untuk membentuk senyuman. Namun, tak lama senyuman tersebut kembali seperti semula.

"Hei, ada apa denganmu?" Spirit dengan perpaduan warna merah dan coklat itu, menatap dengan kesal. "Apa kamu sedang mentruasi?"

"Huh?!" Supra, membalasnya dengan kesal. "Darimana kamu tahu itu?"

Spirit itu tersenyum bangga. "Master yang mengajariku. Master, memberitahu ku tentang pertumbuhan wanita," jawabnya.

"Kamu itu spirit, untuk apa kamu mengetahui itu?" Supra, menatap tidak suka.

"Huh?! Kamu meremehkan kejeniusan Master?" Spirit itu, semakin terlihat tidak suka.

"Aku tidak menyebut master," balas Supra.

Akhirnya, kilatan petir muncul di antara keduanya.

"Sudah-sudah." Glacier, tersenyum tipis. "Masih pagi jangan bertengkar."

"Tapi, benar kata Sori. Supra, seharusnya kamu tersenyum di pagi hari," ucap Spirit dengan warna biru muda dan merah terang. "Kamu hanya tersenyum dihadapan Master. Kamu cari perhatian, ya?"

"Frostfire, jangan memulai lagi." Glacier, panik.

Supra, langsung menanggapi kalimat dari spirit bernama Frostfire itu. "Kamu yang selalu bertingkah kekanak-kanakan diam saja," katanya.

Frostfire, kesal dengan itu. "Huh?!"

"Apa?!" Supra, membalas.

Dan terjadi lagi, kilatan pertengkaran.

"Mentang-mentang kamu punya sebagian elemen Master, seenaknya saja bertindak!" seru Frostfire.

"Huh?! Sejak kapan aku seperti itu?" balas Supra. "Dan lagi, katakan saja jika kamu iri karena aku memiliki elemen Master."

"Lihat! Dasar kamu, sombong sekali!" seru Frostfire lagi.

"Benar! Dasar orang gila!" timpal satunya lagi.

"Aku spirit, bukan orang!" balas Supra.

"Tapi rupa mu, mirip dengan manusia. Makanya disebut orang!"

"Bodoh! Spirit yang mengambil bentuk manusia disebut Peri!" seru Supra.

"KAU SANGAT SOMBONG!" ejek Frostfire Fire

"KAU BODOH!" balas Supra.

"SUPRA, BODOH! SOMBONG! BODOH! TAMPAN!" seru satunya.

"AKU PINTAR! BAIK HATI! PINTAR! DAN MEMANG TAMPAN!" balas Supra.

"...."

Glacier, menghela nafasnya kasar. Ketiga spirit itu, memang sering kali bertengkar.

"Glacy! Apa itu salahku?" tanya spirit yang memiliki warna hijau dan kuning. Namun, bukannya memasang tampang sedih, spirit itu menunjukkan kepuasannya.

"Sori, kamu ...." Glacier, benar-benar lelah menghadapi rekan-rekannya itu.

Kelima spirit itu, sekarang tengah berada di ruangan. Ruangan itu adalah ruangan Solar. Mereka menunggu Master mereka untuk bangun. Sedangkan yang ditunggu, masih terbaring di kasurnya. Namun, sebenarnya orang itu sudah bangun. Hanya saja dia terlalu malas untuk bangun. Suara pertengkaran para spirit, semakin membuatnya terganggu.