The Real One Counterattacked

21. Satu Langkah

Please don't be a silent reader, vote and coment untuk menghargai suatu karya.

Happy Reading!!!

[The Real One Counterattacked]

✧♡✧

Aku tahu ...

Aku paham ... Dengan situasi yang terjadi.

Solar, mengepalkan tangannya kuat-kuat, bola matanya menatap lurus dengan serius.

Benar. Saat aku melihat diriku sendiri di depan cermin.

Solar, menggeram.

Penampilan ku yang sekarang berbeda dan aura yang dikeluarkan tubuh ini berbeda dari sebelumnya.

Tapi!

KENAPA MEREKA MENATAP KU SEPERTI PREDATOR?!!!

Raja dan Para Pangeran yang berdiri disampingnya, benar-benar menatap Solar dengan sangat mengintimidasi.

Hei, kenapa? Kenapa?

Aku sudah berubah dan mirip dengan Solar 'kan?!

Tapi, Ice dan Thorn masih ada di sampingku. Jadi, hukuman tidak akan jatuh kepada ku 'kan?

Glup!

Solar, meneguk paksa air liurnya sendiri.

"Solar." Amato, membuka suaranya.

"I-iya!" Setelah dipanggil, Solar langsung tegang.

"Kenapa kamu malah tegang?" Ucap Amato.

Ya iyalah! Kau saja masang tampang serem begitu! Bagaimana bisa aku tidak tegang, sialan?

Solar, ingin marah. Ingin sekali, tapi salah sedikit kepalanya mungkin akan langsung putus.

"Itu karena kalian menatapnya seperti mangsa." Ice, membuka suaranya.

Pangeran kelima?! Kamu mewakili perasaanku! Terimakasih!

Wajah Solar, berbinar-binar melihat Ice yang ada disebelahnya. Sedangkan Ice, segera tersenyum kecil mengetahui reaksi Solar.

"KENAPA?!!!"

Greb!

HUAAA! MENAKUTKAN!

Solar, tanpa sadar telah memeluk Ice. Ice sendiri, terkejut dengan hal tersebut. Tetapi segera memberikan tatapan tajam ke arah sumber suara.

Blaze, yang berteriak, mengatur nafasnya yang tersengal-sengal. "Kenapa? Kenapa?" Blaze, menundukkan kepalanya, tangannya mengepal kuat.

Solar, memperhatikan Blaze, tanpa mau melepaskan pelukannya terlebih dahulu.

Tes.

"KENAPA SOLAR ADA DISINI?!" Blaze, kembali berteriak, dengan air mata yang mengalir di pipinya.

Ah!