Kerana kamu adalah suatu eskapism
Yang ku temui saat dlm sepi
Kesayuan yg melanda hati
Depresi tidak berhentiKamulah ketenangan yang dicari
Saat hati tidak teguh berdiri
Mencari ruang baru di alam fantasi
Kamulah yang melengkapiBegitu juga saat sepi merenung candra
Mengenang pilu nasib diri
Hanya wajahmu terbayang di sisi mentari
Nan terang menghiasi
seluruh jumantara iniBarangkali seperti suria
Yang hadirnya sementara
Kamu juga sebegitu hendaknya
Munculmu menenangkan jiwa seketika
Tidak mungkin kekal selamanyaKamu yang seperti bianglala
Muncul setelah hujan melanda
Biasan cahaya senja
Kamulah eskapismku seketika
Bakalan hilang kala dukanya niskala