Puisi 138 : Eskapism

3 0 0
                                    

Kerana kamu adalah suatu eskapism
Yang ku temui saat dlm sepi
Kesayuan yg melanda hati
Depresi tidak berhenti

Kamulah ketenangan yang dicari
Saat hati tidak teguh berdiri
Mencari ruang baru di alam fantasi
Kamulah yang melengkapi

Begitu juga saat sepi merenung candra
Mengenang pilu nasib diri
Hanya wajahmu terbayang di sisi mentari
Nan terang menghiasi
seluruh jumantara ini

Barangkali seperti suria
Yang hadirnya sementara
Kamu juga sebegitu hendaknya
Munculmu menenangkan jiwa seketika
Tidak mungkin kekal selamanya

Kamu yang seperti bianglala
Muncul setelah hujan melanda
Biasan cahaya senja
Kamulah eskapismku seketika
Bakalan hilang kala dukanya niskala

PUISI KATASKY Where stories live. Discover now