Puisi 129 : Abadi

2 0 0
                                    

Bukankah hari-hari seperti itu
Wujud dalam hidup manusia
Hari di mana
semuanya terlalu melelahkan
Terlalu mengecewakan
Seperti kertas putih
yang dironyok ke lantai
Tidak terhilang jalinan kerasnya

Bukankah kau jua pernah melalui
Jalan-jalan yang berliku
Saat duri-duri kecil melekat di kaki
Membuat ngilu dan pedih di hati
Seperti pohon kayu
yang diratah kulitnya
Menjadi mangsa kerakusan hamba

Bukankah kau jua
pernah meraung seorang diri
Mahukan ketenangan di sisi Tuhan
Tidak terbeban oleh dunia
Tidak memikul pandangan manusia
Seperti burung
yang terbang di awangan
Menentang arus menuju awan

Pada hari-hari itu
Pada jalan-jalan itu
Juga pada raungan itu
Tangisan yang mengalir di pipi
Semoga dengannya
kamu mampu berlari
Berlari sekeras-keras hati
Berlari menuju Kekasih Abadi
Tiada mungkin berpaling lagi

PUISI KATASKY Where stories live. Discover now