Mengapakah begitu mudah
hati dilanda kesedihan?
Adakah begitu rapuh
air mata yang tersimpan
Mengapa hidup dipenuhi ujian?
Apakah kesayuan membuat
tawa dilupakan?
Jangan sampai kematian
menjadi suatu kegembiraan
Jangan sampai ketiadaan itu
terwujud dalam penantian
Jangan hinggakan tawa
teranggap asing dalam kebencian
Sungguh menyedihkan
Galau hati galau
Siapa yang dapat menyembuhkan
Resah hati menunggu kala bertemu
hanya menambah lara tidak bertepian
Apakah manusia bisa
menjejak ke kala hadapan?
Atau sekadar beranggapan
tanpa sebarang pengharapan?
Aduh teramat menyedihkan
Barangkali harus ada
perpisahan yang menyakitkan
pemergian yang mendukakan
Baru hati-hati ini bisa terubat kali
Mungkin harus dibawa jauh
jasad juga nyawa
Tanpa terpaksa tanpa sangka
Baru sedikit kebahagiaan dapat dirasa
Aduh ini teramatlah menyedihkan
Bagaimana kehidupan itu
lebih menyeksakan
Sehingga kematian
pula yang diharapkan
Sinar penuh kekejaman
Apakah layak bergelar insan
Sungguh menyedihkan