1. Mimpi Atau Nyata?

426 10 4
                                    

Halo, semuanya, selamat pagi, siang, sore, malam, petang.

Makasih udah mampir. Jangan lupa vote dan komen ya, besteh teler 🤣🤣🤣.
Canda gessss. Selamat membabi buta, eh, membaca mksudnya hihihi.
Skiplah, aku mah author apalah atuh.

ㅎㅎㅎㅎ

Langit gelap yang sedikit mendapatkan cahaya terang dari kilat yang menyambar tanpa suara. Hujan rintik-rintik terdengar sangat nyaman. Angin masuk ke pentilasi udara dan masuk ke tulang belulang.

Di dalam sebuah kamar dengan penerangan lampu berwarna merah, menunjukan seorang perempuan yang tengah terlelap.

Mata perempuan itu terbuka setengah, ia melihat seorang lelaki tengah melumat bibirnya dengan kuat. Tangannya terasa berat untuk diangkat, apa lagi mendorong, ia tak memiliki tenaga.

"Ah, awas," rintih perempuan lemah ini.

Si lelaki tak memperdulikannya, ia terus saja menikmati perempuan itu, hingga kini pindah ke buah yang tak memiliki tulang.

Kepala perempuan ini terasa berat, matanya terbuka jua harus dengan tenaga, tubuhnya kebas dan tak merasakan apapun, ia benar-benar tidak berdaya.

Kilatan pertir terlihat di balik jendela, dan jelas juga si lelaki itu tengah menikmati area intim dari perempuan lemah ini dengan lidahnya.

Tak ada pergerakan apapun dari perempuan ini, ia hanya menggeleng berusaha sadar akan apa yang tengah terjadi.

Si lelaki sudah puas dengan pemanasannya, ia kini mulai pada adegan itu, dan setelah nafsunya tersalurnya, ia rebahan sambil memeluk perempuan tersebut.

Setelah lelahnya hilang, ia bangkit untuk mematikan sebuah benda yang memiliki lampu merah kecil di sudutnya, lalaki itu kembali tidur dengan perempuan yang mengenakan kemeja tapi tak dikancingkan, dan bagian bawahnya tak mengenakan sehelai kain pun, hanya saja lelaki ini menutupi tubuh keduanya dengan bedcover.

Kukuruyuuuuuk!

Ayam jantan berkokok di rumah tetangga, entah tetangga yang mana, tetapi biasanya ayam memang terkokok di pagi hari.

Perempuan ini terbangun dari tidurnya. Duduk sambil menekan kepala yang terasa sakit, ia merasa lemah di pagi ini.

Mengedarkan pandang ke seluruh tubuh, ia merasa aneh dengan kemeja yang tak dikancingkan dan tak mengenakan celana.

Sejenak ia berpikir, tapi tak menemukan ingatan semalam, samar-samar ia ingat, membuka pintu dan terlentang, sudah, sampai situ saja ingatannya.

Dari pada memikirkan hal yang buruk, ia memilih untuk mandi saja dan berangkat ke kantor. Mungkin ia  memiliki kebiasaan buruk ketika mabuk.

Bermodalkan motor wariornya, ia melaju ke kantor dengan cepat. Warior adalah motor ninja kawasaki berwarna hitam kesukaannya.

Kemeja putih, jas dan celana berwarna biru dongker, dan sepatu yang sama dengan kemejanya, ia berjalan santai menuju ruangannya.

Baru saja duduk 5 menit, ia didatangi atasannya.

"Aletha, bisa reservasi restoran untuk meeting siang ini?" tanya manager.

"A, kita kan gak ada meeting siang ini, Pak?" Aletha berdiri sambil menjawab.

"Iya, saya tau. Kita gak ada meeting sama klien, tapi ada pertemuan penting," jelas manager.

"Reservasinya atas nama siapa, Pak?" tanya Aletha.

"Emmh, atas nama Presdir saja," jawabnya lalu pergi.

That Night (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang