JANGAN LUPA KLIK VOTENYA.
Galang baru saja sampai di kantornya, ini adalah hari pertamanya bekerja setelah ia secara resmi di terima bekerja di perusahaan milik sahabatnya itu. Galang sama sekali tidak pernah menyangka akan mendapatkan pekerjaan semudah ini. Walaupun semua itu juga karena pemilik perusahaan adalah sahabatnya. Namun tetap saja itu adalah sebuah keberuntungan baginya.
"Kira-kira meja gua dimana ya.. " gumam Galang sambil melirik kesana kemari untuk mencari meja kerjanya.
"Dooorrrrr..."
teguran seseorang dari belakang membuat Galang kaget.
"Eh buset..set..set..set.."Galang langsung menoleh ke arah belakang dan ternyata yang mengagetkannya adalah Bagas bosnya sendiri. Beberapa karyawan yang melihat menyunggingkan senyum mereka karena bagi mereka reaksi kagetnya Galang cukup lucu.
"Gue tau lo suka yang sat set sat set Lang.. tapi jangan pake latah segala dong.." ujar Bagas sambil menepuk pundaknya Galang.
"Sial.. gua kaget kan gara-gara elu Bambang.." jawab Galang kesal.
"Lo lagi amnesia apa begimana.. nama gue Bagas bukan Bambang.." ujar Bagas yang tidak terima namanya di ganti oleh Galang.
"Bodo.. mulai sekarang gua manggil lo Bambang aja.. Bambang Bagas Prawiharjo Wicaksono.. kesono mana yaa.." gumam Galang sambil melirik kesana kemari. Lalu ia langsung kabur meninggalkan Bagas yang mulai menunjukkan ekspresi kesal.
"Baru juga gue terima kerja uda lancang aja itu anak.. tapi dia mau kemana sedangkan mejanya disana.. ah bodo amat, gue gak perduli kalo dia nyasar.." gumam Bagas, lalu ia langsung berjalan menuju ke kantornya.
Galang masih mencari dimana keberadaan meja kerjanya. Bodohnya ia yang tidak menanyakan kepada Bagas tadi. Ia malah kabur tanpa membawa informasi yang ia butuhkan.
"Bodoh banget sih gua, kenapa pake kabur segala.. itu anak kan bukan setan.. kenapa gua harus takut, ya walaupun sekarang dia bos gua.. mending gua keruangan si Bagas sambil bahas hal-hal yang pasti dia bakal tertarik.." gumam Galang sambil senyum licik.
Galang langsung merubah arah tujuannya menuju kantornya Bagas.Tok..tok..tok..
"Masuk.." jawab Bagas.Galang langsung masuk setelah mendapatkan izin. Bisa saja ia langsung masuk tanpa mengetuk. Namun karena ada sekretarisnya Bagas hal itu sangat tidak etis di lakukannya. Meski hubungan mereka tidak hanya sebatas atasan dan bawahan.
"Mau apa lo kesini? Bukannya lo tadi kabur.. gak mau kerja lo? Gapapa biar gue pecat sekalian.." ujar Bagas tanpa menoleh sedikitpun.
"Santai dong bro.. gua punya story bagus ini.. lo pasti demen deh dengernya.." jawab Galang.
"Story? Story apaan? Gue sibuk Lang.. gak punya waktu buat dengerin dongeng lo itu.. ah iya.. lo kan juga harus kerja.. kenapa lo malah disini ngajakin gue ngobrol.. mau gaji tanpa kerja lo?" Ujar Bagas.
Galang langsung nyengir kuda mendengar perkataannya Bagas. Memang seharusnya saat ini ia sudah mulai bekerja.
"Oke deh.. gua bakal langsung kerja sekarang.. tapi yakin lo gak penasaran sama story gua?" Tanya Galang.
"Engga.. engga penasaran gue.. gih kerja sono lo.. gue potong gaji lo ntar.." jawab Bagas.
"Yauda kalau gak mau denger.. padahal seru banget.. mana story ini tentang Nala lagi.." gumam Galang sambil berjalan pergi menuju keluar ruangannya Bagas.
Mendengar nama Nala disebut Bagas langsung bereaksi."Apa yang mau lo bahas soal Nala.." ujar Bagas membuat langkah kaki Galang langsung terhenti.
Galang menyunggingkan senyum liciknya karena sudah berhasil membuat Bagas penasaran.

KAMU SEDANG MEMBACA
RUN ON YOU [END]
Roman d'amourSEQUEL II DOSBING GALAK Spesial story about Nala.. Kalian boleh baca dosbing galak dulu, lalu setelahnya pak Abi I love you.. Berawal dari Cinta namun berubah menjadi benci.. Apakah rasa benci itu akan berubah lagi menjadi Cinta? "Gue gak akan pern...