RUN ON YOU [END]

BAB 5

JANGAN LUPA KLIK VOTENYA.

Waktu sudah menunjukkan pukul dua belas siang yang itu artinya sudah saatnya untuk makan siang.
Nala segera menuju ke kantin kantor, Nala cukup penasaran dengan sistem kantin perusahaan itu.

"Wuuiiihhhh.. boleh milih sendiri nih makanannya.." gumam Nala takjub saat melihat berbagai macam makanan yang tersedia di meja prasmanan.

Nala berfikir kantin di perusahaan itu seperti kantin di sekolahnya dulu. Namun ternyata semua makanan di sediakan setiap hari dengan menu yang berbeda-beda di setiap harinya.

"Heeeeiii... Nala...kok sendirian aja ke kantin.." ujar Lola sambil menyentuh pundaknya Nala.

Nala pun langsung kaget dan berbalik arah, Lola dengan senyum nyengir kudanya sudah berdiri tepat di belakang Nala.

"Aku kirain siapa... bikin kaget aja.." gumam Nala.

"Hahahaha kagetan mulu ini anak.. yukk ambil makanan.. ntar kehabisan loh.." ujar Lola sambil menarik lengannya Nala. Akhirnya mau tidak mau Nala mengikuti kemana Lola membawanya.

Mereka mengambil piring masing-masing lalu memilih sendiri makanan yang ingin mereka makan. Terlihat Nala mengambil semua jenis makanan yang tersedia.

"Nal.. serius lo bisa ngabisin semuanya?" Tanya Lola kaget melihat piringnya Nala penuh dengan makanan.

"Habis dong.. memangnya kamu lagi diet.." jawab Nala.

"Apaan sih, gausah sok formal gitu deh Nal.. gue tau lo anaknya gak akan seformal itu.. pake lo gue aja sih biar kita makin deket gitu.." ujar Lola sambil menyenggol lengannya Nala.

Nala tersenyum kikuk melihat teman satu magangnya itu. Lola terlihat mudah berinteraksi dengan siapa pun. Sedangkan Nala ia hanya seorang introvert yang kesulitan mencari kenyamanan di tempat baru.

"Jadi sekarang kita bestie an kan.. pokonya tiap makan siang kita musti makan bareng... okeee" ujar Lola.

"Oke.." jawab Askara sambil membawa nampan makanannya sendiri. Askara sudah ada di hadapan Nala dan Lola, tanpa di persilahkan duduk Askara malah langsung duduk di sampingnya Nala.

"Ehh pak Aska.." gumam Lola kaget.

Nala menunduk malu karena semua karyawan menatap ke arahnya. Bagaimana tidak seorang Askara yang notabene adalah atasan di kantor malah memilih duduk dengan anak magang yang baru hari pertama bekerja.
Lola bermain kode-kodean dengan Nala. Ia cukup penasaran kenapa Askara memilih duduk bersama dengan mereka. Nala hanya menjawab dengan gelengan kepalanya saja.

"Kenapa kamu meninggalkan saya?" Tanya Askara sambil menyantap makanannya.

Uhhukkk..uhuuk...

Nala langsung tersedak sesaat mendengar pertanyaannya Askara. Begitu pun dengan Lola, ia cukup penasaran kenapa atasannya di kantor itu menanyakan hal yang cukup aneh di saat hari pertama mereka bekerja.

"Kalian pacaran?" Tanya Lola.

Nala dan Askara serentak memandang ke arah Lola dengan kening berkerut. Lola merasa kaget dan langsung mengalihkan pandangannya ke arah makanan miliknya.

"Kamu kenapa tidak menjawab pertanyaan saya?" tanya Askara lagi.

"Pak, sorry banget.. saya tadi uda kelaparan jadi buru-buru.." jawab Nala lalu kembali fokus dengan makanannya.

Bukan karena kelaparan hanya saja Nala sengaja lebih dulu pergi ke kantin dan tidak menggubris perkataan Askara yang ingin mereka makan siang bersama. Bagaimana mungkin Nala mengatakan iya sedangkan ia hanya anak magang di perusahaan tersebut. Apa yang Nala takutkan terjadi semua orang yang ada di kantin kini menatapnya dengan pandangan yang aneh dan menjijikan.