DEVANO - 29

768 26 2
                                    


❝ Ayo belajar! Gagal meraih cita-cita itu lebih sakit daripada nyungsep didepan mantan tau! ❞

- Reynaldo Chandra -


.

.

ALLO MENG!

INGAT TUH PESAN REYNAL DIATAS!😂

BELAJAR AYO BELAJAR!

UP MALEM NIH, KIW KIW👀

UMA SENENG DEH MULAI BANYAK YANG BACA HEHEQ

TAPI.. AYO KENCENGIN LAGI VOTE NYA!

KOMEN JUGA YAH! UMA PENGEN PUNYA PASUKAN JUGAA!☝

BTW APAKABAR MEWHALE? BAIK AJA ATAU BAIK BANGET?

MAU BAIK AJA, MAU BAIK BANGET. HARUS TETAP UCAP SYUKUR YAA..

JANGAN LUPAIN TUHAN 。◕‿◕。 CMIWW

OKE.. HAPPY READING SAYANGG!

 HAPPY READING SAYANGG!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

29. Ada yang ketinggalan, nih!

"Woi! Depan, mau kemana lo!" Gibran menarik Devano yang hendak memasuki bus yang kemarin ia tumpangi. Untung saja cowok itu siap menahan beban tubuhnya, sehingga tak terjadilah peristiwa yang tak diinginkan. Tidak seimbang sedikit saja, Devano pasti sudah terjatuh kedalam pelukan Gibran. Jika peristiwa itu sampai terjadi, pasti akan ada jeritan jeritan setan daripada gadis-gadis yang menyaksikannya di sana.

Ada aksi, ada reaksi, bagai hukum newton tiga dalam pelajaran IPA. Reaksi Devano terhadap aksi yang dilakukan Gibran tadi tentu sangat kesal, cowok itu mendengus sambil menepis tangan Gibran yang masih menggenggam tangannya. "Kenapa lagi?" Ujarnya jengah.

Cowok hiperaktif pecinta neng Dela itu hanya terkekeh dengan tampangnya yang terlihat tak ada rasa bersalah sedikitpun.

"Salah bus, kawan. Kita di sana." Cowok itu menunjuk kearah bus yang terparkir tak jauh dari bus yang ingin dinaiki oleh Devano.

Yang benar saja, pasti ini ulah Susanto. Merepotkan sekali lelaki satu itu. Apa dirinya tak tahu kedua anggota panitia pelaksana perkemahan ini sedang merasakan lelah. Tapi tak apa, mereka 'kan bukan lelaki menye-menye yang sedikit-sedikit merasa lelah. Mereka ini benar-benar LAKIK!

DEVANO [ On going ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang