DEVANO - 19

1K 36 21
                                    

"Sendal jepit aja ada pasangannya, masa kamu engga. YHAAA!"

- Cindy Claudia -


.

.

19

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

19. Kemana?

Sudah seminggu berlalu, pertemanan Devano dan Edrea semakin hari semakin rusak saja. Setiap hari, mereka tak henti-hentinya saling memaki dan menjahili satu sama lain. Sangat susah untuk melihat keduanya berdamai.

Namun, di balik semua itu, ada Devano yang sudah berhasil merubah Edrea kembali ke dirinya yang dahulu, sifat cerianya, jahilnya, kerecehannya, dan kenakalan nya tentunya.

Pagi ini, tepat pada pukul 05:00. Selebgram tampan anak seorang CEO terbesar dan terkenal di empat negara itu, baru saja selesai menunaikan salat subuh nya.

Laki-laki itu sedang bersiap memakai seragam sekolahnya. Aktivitas Devano yang sedang mengancingkan seragamnya tiba-tiba saja terhenti, saat telinganya mendengar nada dering ponselnya yang berbunyi.

Ia berpaling dari hadapan cermin, menghampiri bufet yang berada disamping ranjangnya. Ia melihat nama yang tertera di sana, ternyata, Gibran lah yang menelponnya.

Devano menggeser tombol berwarna hijau itu, untuk mengangkat telepon dari Gibran.

"HALO!" teriak Gibran dari seberang sana, membuat Devano terkejut mendengarnya.

"Waalaikumsalam!" jawab Devano seperti menyindir Gibran.

Terdengar suara gelak tawa Gibran diseberang sana. Devano menggeleng, Gibran ini memang benar-benar less adab.

"Kenapa, nelpon?" Devano kembali berjalan kehadapan cerminnya, ia kembali melanjutkan aktivitasnya yang sempat tertunda tadi.

"HEH, IYA, CEPETAN KE SEKOLAH!"

"Ngapain! Santai lah, ini masih jam lima, masuk sekolah aja jam tujuh!"

"IYA TAU, GINI LHO, SEKOLAH KITA MAU NGADAIN PERKEMAHAN--"

Devano terlonjak kaget mendengarnya, bagaimana bisa, mengadakan perkemahan semendadak ini. "LAH! DADAKAN BENER!"

"DENGERIN DULU BEGO!"

"IYA!"

"KITA BERANGKATNYA NANTI SORE!"

"Oh, TERUS APA HUBUNGANNYA SAMA GUE?!" tanya Devano.

Sungguh, suasana dikamar Devano ini benar-benar sangat bising. Seperti ada yang dua orang yang sedang bergulat.

Elsa yang sudah terbangun, dan sedang memasak sarapan di dapur pun terkejut mendengarnya. Sedang bergulat dengan siapa anak bujangnya ini?

DEVANO [ On going ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang