DEVANO [ On going ]

DEVANO - 51

Up juga!

Btw jangan lupa vote komen

Komen sedikit sedikit boleh kali ya

3 kata deh biar asix

Be an active reader, don't be a silent reader😉

Btw...

☘️☘️☘️

51. Fakta Ariel.

Sudah hampir setengah jam Devano memandangi Edrea yang tertidur lelap dengan kepala telungkup di meja. Sejak jam istirahat pertama berbunyi tadi sampai kini memasuki jam pembelajaran ke lima. Untung tidak ada guru, dia jadi leluasa memandangi gadis itu di setiap pergerakannya.

Kalau dilihat sedekat ini, sedetail ini, paras gadis itu benar-benar menawan layaknya bidadari yang dikirim dari surga. Aura galaknya menepi seketika, tergantikan dengan aura kecantikan yang berkoar disana.

Entah apa yang membuatnya tidur senyenyak ini. Mungkin karena kelelahan merapikan kelas yang pagi tadi sudah berantakan seperti kapal Titanic yang terbelah dua.

Maklum, kemarin kelas ditinggal dalam keadaan berantakan. Petugas piket hari kemarin pun tidak melaksanakan tugasnya. Kebetulan Edrea datang pertama pagi tadi, jadi dialah yang merapikan semuanya.

Entah mereka harus senang atau bagaimana, harus menganggapnya sebagai keberuntungan atau malapetaka. Pasalnya Edrea sebagai seksi kebersihan pasti tidak diam saja menanggapi masalah ini, belum saja dirinya berkoar-koar layaknya singa betina memburu babi hutan. Mereka masih di zona aman sekarang. Belum tahu setelah gadis itu bangun nanti.

Sedikit informasi. Hari ini hari kedua Devano masuk sekolah, dan hari pertama untuknya berpenampilan berbeda. Perban yang membalut kepalanya kini sudah dilepas, membuat kepalanya yang tak lagi dihiasi rambut lebatnya itu, alias botak, terekspos lebih jelas. Untung ganteng, kalau tidak ia pasti sudah di cap 'tuyul pitak' oleh banyak siswa.

Kepala botak nyatanya tidak mengurangi ketampanan cowok itu, justru penampilannya hari ini malah membuat sebagian gadis tambah klepek-klepek padanya.