DEVANO - 26

784 26 1
                                    

"Ninggalin ibadah yang baik buat kamu aja gampang banget, masa ninggalin dia yang udah jelas-jelas nggak baik buat kamu aja susah ?"

- Sabian Mahatma -

.

.

26

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

26. MONYET!

.....

"Kasih tau pak Susan ah."

"Rea? Ayo pulang ke tenda, nanti kalau mereka lihat gimana?"

.....

Rea? Mereka lihat? Apa maksud yang diucapkan gadis ini sebenarnya?

Apakah Edrea dan Dela membuntuti keempat cowok itu menuju sungai untuk mandi? Kalau benar, berarti apa yang ditakutkan oleh Devano benar terjadi. Duh, Edrea sayang.

Tetapi tunggu dulu, bagaimana ceritanya Edrea dan Dela bisa mengetahui kalau keempat cowok tampan titisan bidadara itu ingin mandi ke sungai?

Seperti ini ceritanya ...

Flashback↩️
----

"Mau pada kemana tuh?" Edrea bergumam kala dirinya melihat Devano dan buntut-buntutnya pergi ke suatu arah yang tidak pernah ia datangi. Ia mengulum bibir bawahnya sambil berpikir.

Ah! Sudahlah, rasa kepo Edrea sudah tidak dapat dibendung lagi. Ia sudah penasaran tingkat tinggi sekarang. Tangannya bergerak mencekal pergelangan tangan Dela yang sedang asyik memainkan ponselnya, ia berdiri dari duduknya lalu berjalan dengan sedikit mengendap sambil terus mencekal tangan Dela.

Gadis lugu yang dicekal tangannya tentu terheran-heran akan tingkah laku Edrea yang tiba-tiba saja mengajaknya pergi.

"Edrea? Kita mau kemana?" Tanya Dela. Gadis itu mulai fokus mengikuti Edrea, ia mengantungi ponselnya kedalam saku belakang celananya.

"Shutt, diam," jawab Edrea sambil sedikit menolehkan kepalanya menghadap Dela.

Kening Dela mengerut, gadis lugu itu rupanya masih tak mengerti apa yang akan dilakukan Edrea saat ini. Matanya melihat-lihat kearah pandang Edrea. Ia menangkap sesosok tubuh lelaki yang sangat ia kenali. Dela bergumam, "Gibran?"

"Gibran, Devano, Kenzie sama Reynal mau ngapain Rea?" Tanya Dela. Namun tak ada jawaban sama sekali yang menjawab pertanyaannya, Edrea masih fokus mengikuti jejak keempat cowok itu.

"Rea? Mereka mau ngapain?" Pertanyaan kedua dari Dela sudah sukses membuat Edrea membuka suaranya. "Gue nggak tau, makanya gue mau ngikutin."

DEVANO [ On going ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang