DEVANO - 45

764 27 8
                                        


Semua orang punya hati, namun tidak semua orang bisa menghargai.


.

.

HALOHA Semuanyaa!

Apakabar hari ini?

Gimana puasanya?

Pasti udah ada yang jebol, hahaha

Gapapa sih, kan bisa diganti😎

Jam berapa buka notif ini? Habis tadarus? Habis tidur? Atau habis tarawih kah?

Yaudah ah, nanti lagi sapa sapa nya dibawah😉

Dadahhh!
________

Dadahhh!________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

45. Jarum suntik.

"Bisa, Pak. Lagi pula, pasien tidak akan kehilangan semua ingatannya, hanya momen baru-baru ini saja yang akan hilang. Namun semuanya akan kembali dalam jangka waktu yang cepat."

Ardion menghela napas lega. Bersyukur putranya masih bisa diselamatkan.

"Terimakasih dok, tolong pantau terus keadaan putra saya ya dok," pesannya.

Dokter itu mengangguk sambil tersenyum ramah. "Kalau begitu saya permisi, Pak. Masih ada pasien yang harus saya periksa," pamitnya.

Ardion menyamping, memberi respon anggukan sambil berkata, "silahkan, dok."

°°°°

"Kenapa dia bisa lupa ya? Apa karena faktor kelamaan koma?" Pertanyaan-pertanyaan itu berulang kali menghinggapi pikiran Edrea, jika di scan kepalanya pasti sudah dipenuhi pertanyaan-pertanyaan itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kenapa dia bisa lupa ya? Apa karena faktor kelamaan koma?" Pertanyaan-pertanyaan itu berulang kali menghinggapi pikiran Edrea, jika di scan kepalanya pasti sudah dipenuhi pertanyaan-pertanyaan itu.

"Lampu merah mba!" peringat salah seorang pengendara motor dari belakang Edrea.

Dia yang mendengar itu reflek mengerem mendadak, lamunannya seketika berpecah entah kemana.

DEVANO [ On going ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang