💖 HAPPY READING 💖
Kriiinnggggg........
Bunyi bel istirahat pun berbunyi.
"Huaahhhh Hanan ganteng bangett."
"Dylan juga ganteng banget, cool lagi."
"Huahh, aku enggak kuat liat kegantengan mereka, rasa nya mau meleleh di pelukannya Rezfa, ehh iya kok tumben cuma bertiga, Firdaus kemana?."
Itu lah yang selalu siswi - siswi bicarakan ketika bertemu mereka yahh bisa di bilang F4 nya SMA ANDROMEDAE.
"Oh iya baru sadar gue dari tadi kita enggak sama Firdaus, kemana ya tuh bocah? Apa enggak masuk sekolah?." Tanya Dylan.
"Ya enggak tau kok nanya saya." Balas Rezfa.Pletakk..
"Sakit begoo." Adu Rezfa.
"Orang kaya lo tuh emang halal buat di geplak." Ucap Dylan sambil ketawa kecil.
"lo berdua enggak capek apa dari tadi ribut mulu? Gue aja capek liat lo berdua." Ucap Hanan datar.
"Iihhh abang Hanan jangan capek - capek nanti kalo cape yang jagain dedek Rezfa siapa?." Ucap Rezfa di buat imut dengan mengedipkan mata nya berkali kali dan Dylan berekspresi seperti ingin muntah.
"Astagfirullah merinding gue, da ah gue mau ke kamar mandi dulu lo berdua kalo mau ke kantin duluan aja." Balas Hanan.🌸🌸
"Anjir capek bangett, udah mah wc nya bau banget kotor lagi. Aduhhh mana pinggang gue sakit lagi, tuh bocah - bocah pada kemana sih mau gue suruh bantuin juga." Keluh Firdaus.
"Astaga, saha maneh."Ucap Hanan kaget, karena saat membuka pintu kamar mandi ada Firdaus yang sedang duduk di atas bak dan karena kaget Firdaus pun terjerembab ke dalam bak kosong.
"Sialan lo, bantuin gue bangun cepetan." Ucap Firdaus kesal.
"Hahaha, ngapain lo disini? kenapa enggak masuk kelas tadi?." Ucap Hanan sambil tertawa kecil dan menarik tangan Firdaus.
"Gue tadi telat masuk jadi di hukum tuh sama malaikat penghukum." Tutur Firdaus.
"Hahaha, mak haha sud lo hahaha bu lisa?." Tawa Hanan seketika menggelegar.
"Puas lo ngetawain gue, gue doain pita suara lo copot." Ucap Firdaus kesal.
"Haduhhh sakit perut gue gara - gara ketawa, ya udah lo tunggu bentar di sini abis itu kita ke kantin." Ucap Hanan.🌸🌸
Di kelas lain
"Anak - anak karena sudah waktunya istirahat, kalian istirahat saja dulu, tugas nya di buat PR, assalamu'alaikum." Ucap pak Bagas.
"Wa'alaikumsalam." Jawab semua murid."Ichaa, istirahat yuk."Ucap Syifa dengan nada cukup keras. Syifa adalah sahabat Icha sejak SMP, jadi tidak heran jika mereka sangat dekat bahkan seperti saudara.
"Iya iya syifa aku denger enggak usah teriak - teriak." Balas Icha dengan senyum manis nya.
"Hehehe." Ucap Syifa dengan memperlihatkan smile eyes nya.Icha dan Syifa pun pergi ke kantin. Mereka memiliki tempat duduk yang berada di ujung.
"Cha, kamu mau pesen apa biar aku pesenin." Ucap Syifa.
"Bener nih kamu mau pesenin? Rame lho pasti lama nunggunya." Balas Icha.
"Iya bener Icha ku sayang, kamu disini aja nanti kalo di tinggal ada yang duduk disini, cepet mau pesen apa?." Ucap Syifa. Icha tersenyum tipis.
"Ya udah deh, aku mau es teh satu sama bakso goreng nya satu ya, makasih banyak syifa." Balas Icha.
"OK, santuy lah kaya sama siapa aja." Ucap Syifa sambil tersenyum."Huaahhhh itu Firdauss."
"Sumpah ganteng banget, tapi sayang udah ada yang punya."
"Syif, mereka ngomongin siapa sih?." Ucap Icha.
"Siapa lagi kalo bukan F4 kw, ini emang kamu yang enggak tau atau pura - pura enggak tau, masa iya enggak tau kaya baru sekolah di sini aja, nah tuh mereka." Ucap Syifa.Icha pun menoleh ke kanan dan melihat Firdaus dan Hanan yang sedang berjalan dengan para siswi - siswi yang mengekori mereka di belakang. Dan tanpa sengaja pandangan Icha dan Firdaus bertemu dan mereka bertatapan untuk beberapa detik.
KAMU SEDANG MEMBACA
ANA UHIBBUKA FILLAH (End)
Teen Fiction🚫 DON'T COPY MY STORY PLEASE❗🚫 "Wahai habibi ku, mencintai mu adalah suatu hal terberat dalam hidup ku. Banyak yang harus aku korbankan untuk membuat kamu menerima ku dalam kehidupan mu. Maaf jika aku telah lancang masuk ke dalam kehidupan mu dan...