36

111 12 0
                                    

       💖 HAPPY READING 💖

Di kamar Hanan

Hanan terdiam memandang langit yang gelap dari balkon kamarnya. Sekarang dirinya tak ada bedanya dengan cewek galau yang menye - menye. 

Mengingat kata "cewek", membuatnya ingat pada seseorang yang terus saja memenuhi pikirannya.

"kenapa susah banget sih buat ngungkapin perasaan gue ke Syifa." Batin Hanan.

                           🌸🌸

Hari ini Icha berangkat ke sekolah karena dia tidak mau jika harus terus - menerus izin.

Kringgg...

"Silahkan kalian boleh istirahat ya, assalamu'alaikum."

"Wa'alaikumsalam." Balas semua murid.

"Ayo cha  cepetan." Ucap Syifa seraya menarik - narik lengan Icha.
"Iya bentar Syif, buru - buru amat. Kenapa sih? Mau ketemu someone ya." Ucap Icha seraya menggoda Syifa.
"Apaan sih, inget cha enggak boleh suudzon." Balas Syifa.
"Bercanda Syif." Ucap Icha.
"Ya udah ayo, keburu rame nanti." Balas Syifa seraya menggandeng tangan Icha untuk pergi ke kantin.

"Kamu mau beli apa cha? Biar aku beliin. Kamu mau Nasi goreng, bakso, siomay, soto, mie ayam, bakso goreng, pempek, atau apa?." Tanya Syifa saat sampai di kantin.
"Hahaha, kamu udah cocok Syif jadi pelayan restaurant." Ucap Icha sambil tertawa kecil.
"Cha! Aku serius. Udah di baikin malah diejek." Balas Syifa cemberut.
"Aku enggak mau makan, minum aja. Aku mau jus avokado." Putus Icha.
"Astagaaah! Jadi menu yang tadi aku sebutin enggak ada gunanya!." Balas Syifa.
"Kamu enggak tanya. kalo gitu aku cari tempat duduk dulu ya." Ucap Icha.

Icha melihat seisi kantin yang mulai penuh sesak. Beruntung, Icha bisa mendapat meja kosong di bagian pojok kantin. Dan tak lama kemudian, Syifa pun datang dengan tangannya yang penuh dengan makanan dan minuman.

"Makasih banyak ya." Ucap Icha.
"Santai aja kali cha." Balas Syifa.
Mereka pun langsung menyantap pesanan mereka.

Karena asik mengobrol, mereka pun tidak sadar bahwa mereka sedang di perhatikan.

"Duduk disitu aja yuk bareng mereka." Ajak Hanan.
"Bilang aja lo mau modus kan." Balas Rezfa.
"Sotoy lo." Ucap Hanan, lalu pergi ke tempat duduk Icha dan Syifa.
"Gue boleh ikut duduk disini enggak?." Tanya Hanan.
"Boleh kok kak, duduk aja." Balas Syifa, lalu Hanan duduk di samping Syifa.

"Nah kan, gue bilang juga apa. Modus kan lo." Ucap Rezfa seraya duduk.
"Berisik lo!." Balas Hanan.
"Lo berdua mau makan apa mau debat sih sebenernya?." Ucap Dylan seraya memakan makanan nya. Hanan hanya memutar bola matanya malas.

"Oh ya, gue boleh tanya sesuatu enggak cha?." Tanya Hanan.
"Boleh, emangnya kakak mau tanya apa?." Balas Icha.
"Ehmm, lo udah tau kalo sebenernya Firdaus itu punya pacar?." Tanya Hanan.
"Aku udah tau kok kalo kak Fir itu punya pacar, aku juga tau siapa pacar nya." Jelas Icha.
"Serius?." Tanya Dylan, Rezfa hanya bisa menatap Icha dengan mulut menganga.

ANA UHIBBUKA FILLAH  (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang