37

73 12 0
                                    

       💖 HAPPY READING 💖

"Lo tau?." Tanya Hanan.
"Kak Zea kan." Balas Icha.
"Lo tau darimana?." Tanya Dylan.
"Atau jangan - jangan lo pernah liat Firdaus sama Zea berduaan?." Tanya Rezfa.

Icha hanya bisa diam, dia tidak tau harus harus menjawabnya bagaimana.

"Kalo kamu ada masalah cerita aja cha, jangan di pendam sendiri, barangkali aja aku bisa bantu." Ucap Syifa, tapi Icha masih saja diam.
"Icha!." Lanjut Syifa seraya mengoyang - goyangkan tangan Icha.
"Enggak kok, aku enggak kenapa - Kenapa." Balas Icha.

"Terus apa tanggapan lo tentang "hubungan gelap" Firdaus? Terus Firdaus baik enggak sama lo, dia pernah kasar enggak? Kalo menurut lo dia sayang enggak sama lo?." Tanya Hanan dengan tatapan selidik.
"Busett, itu pertanyaan apa kereta api, panjang bener." Ucap Rezfa.
"Mungkin kak Fir punya alasan kenapa dia punya pacar. Tapi alhamdulillah kok, kak Fir baik sama aku, dia enggak pernah kasar, dia juga keliatan nya sayang sama aku." Jawab Icha dengan senyum manisnya.

"Aku terpaksa bohong ke mereka, karena aku enggak mungkin cerita ke mereka yang sebenernya. Aku enggak mau kalo kak Fir makin benci sama aku." Batin Icha.

"Gue tau lo bohong cha, tanpa lo jawab juga gue udah tau jawaban nya. Dan bisa - bisa nya lo bilang kalo lo itu enggak kenapa - kenapa. Lo itu beruntung banget Fir bisa dapetin Icha, tapi kenapa malah lo acuhin gitu aja dasar bodoh" Batin Hanan.

"Kamu itu enggak bisa bohong cha, jadi kalo kamu bohong bakal keliatan banget kalo kamu itu bohong. Aku enggak sebodoh itu cha, mana ada sih cowok yang udah punya istri terus malah punya pacar dan tetep baik ke istrinya. Enggak ada cowok yang kayak gitu cha, enggak ada." Batin Syifa.

Sesaat kemudian suasana pun menjadi hening dan seseorang pun datang menghampiri Icha dan membuyarkan keheningan tersebut.

"Cha, nanti pulang sekolah jangan langsung pulang dulu ya. Kita ngerjain tugas yang buat mading dulu." Ucap Alif.
"Iya kak, nanti mau buat dimana?." Tanya Icha.
"Di halaman belakang sekolah aja." Balas Alif.
"Oke, nanti kalo udah pulang aku kesana." Ucap Icha.
"Siip, kalo gitu aku duluan ya." Ucap Alif dan Icha mengangguk lalu Alif pergi dari sana.

"Lo kenal sama dia?." Tanya Hanan.
"Iya, dia itu temen aku dari aku kecil. Cuma waktu SMP aku sama kak Alif beda sekolah." Jelas Icha.
"Berarti lo berdua deket banget dong?." Tanya Dylan.
"Iya, tapi walaupun aku sama kak Alif deket, aku nganggep dia temen doang enggak lebih." Balas Icha.
"Tapi kan itu pendapat lo, belum tentu dia juga anggep lo cuma temen." Ucap Rezfa.

ANA UHIBBUKA FILLAH  (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang