💖 HAPPY READING 💖
Setelah bel pulang berbunyi, Icha pun langsung pergi ke halaman belakang sekolah bersama Syifa. Dan disana sudah ada Alif yang sedang duduk.
"Maaf ya kak nunggu lama." Ucap Icha.
"Enggak kok, aku juga baru dateng. Kalo gitu kita langsung buat aja ya biar cepet selesai." Ucap Alif dan Icha pun mengangguk.Mereka pun mulai menulis dan membuat berbagai gambar.
"Kok jantung aku berdebar ya setiap liat Icha. Tapi, kalo dari deket ternyata Icha cantik ya." Batin Alif.
"Kak, kakak liatin apa?." Tanya Icha seraya melambaikan tangannya di depan wajah Alif.
"Eh, enggak kok enggak ada apa - apa." Balas Alif seraya tersenyum kikuk.Setelah 1 jam lebih, akhirnya tugas mereka pun selesai.
"Alhamdulillah, akhirnya selesai juga." Ucap Icha.
"Iya alhamdulillah." Balas Alif.
"Karena udah selesai, aku pulang duluan ya kak." Ucap Icha.
"Kamu pulang sama siapa?." Tanya Alif.
"Aku naik angkot." Balas Icha.
"Enggak mau aku anterin aja?." Tanya Alif.
"Enggak usah kak, makasih." Balas Icha.
"Ya udah kalo kamu enggak mau enggak papa." Ucap Alif.
"Kalo gitu aku duluan ya, assalamu'alaikum." Ucap Icha.
"Hati - hati ya, Wa'alaikumsalam." Balas Alif.Icha dan Syifa pun pergi dari sana dan berjalan menuju gerbang utama. Dan ternyata disana ada Hanan yang sedang duduk di dalam mobil nya.
"Udah selesai?." Tanya Hanan.
"Lho, kok kakak belum pulang?." Bukannya menjawab pertanyaan Hanan, Syifa malah balik bertanya.
"Gue nungguin kalian." Ucap Hanan.
"Emangnya mau ngapain?." Tanya Icha.
"Lo pasti mau ke rumah sakit kan, gue mau sekalian jenguk Firdaus." Balas Hanan.
"Oh gitu. Syif, kamu mau ikut juga ke rumah sakit?." Tanya Icha dan Syifa mengangguk.Tidak membutuhkan waktu lama, mereka pun akhirnya sampai di rumah sakit.
"Kalian kalo mau duluan, duluan aja enggak papa. Aku mau beli makanan dulu buat kak Fir soalnya tadi pagi enggak sempet masak." Ucap Icha.
"Kalo gitu bareng aja, gue juga mau beli makan." Balas Hanan.
"Oh gitu, ya udah ayo." Ajak Icha.Mereka pun pergi ke kantin rumah sakit dan membeli makanan dan minuman.
"Saya pesen bubur ayam dua ya mba, di bungkus." Ucap Icha.
"Tunggu sebentar ya."
"Iya." Ucap Icha.
Di sisi lain, ada Hanan dan Syifa yang sedang membeli soto.
"Lo mau makan disini atau di bungkus?." Tanya Hanan.
"Makan disini aja." Balas Syifa.
"OK, soto nya dua ya pak, makan disini." Ucap Hanan."Siapp, tunggu sebentar ya den."
"Lo ikut kesini emangnya enggak dicariin sama orang tua lo?." Tanya Hanan.
"Tadi aku udah izin kok katanya boleh." Balas Syifa.
"Ya iya lah boleh, orang pergi nya sama gue." Ucap Hanan.
"Apaan sih kak." Balas Syifa dan Hanan tertawa kecil."Pesenan kalian masih lama?." Tanya Icha.
"Enggak tau, tadi baru aja mau di buat." Ucap Syifa.
"Lo duluan aja, soalnya gue sama Syifa makan disini. Barangkali lama kan kasian lo nya, terus juga kan lo mau nganterin makanan buat Firdaus." Ucap Hanan.
"Ya udah deh kalo gitu aku duluan ya." Ucap Icha.
"Iya. tenang aja, temen lo enggak bakal gue culik kok, paling gue jadiin pacar." Ucap Hanan.
"Hah? Kakak bilang apa barusan?." Tanya Syifa.
"Enggak, gue enggak bilang apa - apa kok." Balas Hanan.
"Oh." Ucap Syifa."Ini lo nya yang enggak peka dan enggak kedengeran atau penjelasan gue nya yang kurang jelas." Batin Hanan.
"Hahaha, ya udah kalo gitu aku duluan ya." Ucap Icha sambil tertawa kecil lalu pergi menuju ruangan Firdaus.
KAMU SEDANG MEMBACA
ANA UHIBBUKA FILLAH (End)
Novela Juvenil🚫 DON'T COPY MY STORY PLEASE❗🚫 "Wahai habibi ku, mencintai mu adalah suatu hal terberat dalam hidup ku. Banyak yang harus aku korbankan untuk membuat kamu menerima ku dalam kehidupan mu. Maaf jika aku telah lancang masuk ke dalam kehidupan mu dan...