01

269 14 0
                                    

   💖 HAPPY READING 💖

"Icha,,ayo turun sayang sarapan dulu abis itu berangkat ke sekolah." Panggil seorang wanita yang adalah bunda nya Icha.
"Iya bunda." Ucap Icha.
"Selamat pagi bunda cantikkk." Sapa Icha. Bunda tersenyum.
"Selamat pagi juga humayrah nya bunda." Ucap bunda.
"Ehem, Ayah enggak di sapa nih." Tutur ayah pada Icha.
"Hehehe, selamat pagi malaikat pelindung nya Icha." Ayah tertawa kecil lalu mencubit pelan hidung Icha.
"Dasar kamu inii." Ucap ayah.
"Udah udah ayo makan." Ucap bunda.Icha menganggukkan kepala.

Saat ini Icha sedang menikmati sarapan bersama keluarga nya.Icha duduk berseberang dengan bunda dan ayah nya.setelah selesai makan Icha merapihkan piring nya lalu membawa nya ke dapur dan Setelah itu Icha berangkat ke sekolah.

"Icha ayo berangkat nanti telat."ucap ayah
"Iya yah." Balas Icha
"Bunda Icha berangkat sekolah dulu ya." Ucap Icha.
"Iya, yang pinter ya sekolah nya, ayah nyetirnya hati - hati ya." Ucap bunda sembari mencium punggung tangan ayah dan Icha mencium punggung tangan bunda.
"Iya bunda." balas ayah.
"Assalamu'alaikum." Salam ayah dan Icha
"Wa'alaikumsalam." Balas bunda.

                         🌸🌸

Braakkk..

Suara tas yang di lempar keras ke atas meja.

"Kesambet setan apaan lo dateng pagi - pagi?." Ucap Hanan.
"Nih bocah kaya nya abis di rukiah deh sama mbah jinem." Ledek Rezfa.

"Sialan lo pada, lo gak tau aja tadi subuh kamar gue kedatengan hujan lokal." Tutur Dylan.

Hujan lokal?. batin Rezfa

"Maksudnya lo, lo di guyur sama nyokap lo?." tanya Rezfa dan Dylan mengangguk.
"Hahaha." Seketika tawa Rezfa menggelegar dan langsung mendapat tatapan tajam dari Dylan. Hanan yang melihat nya hanya bisa menggelengkan kepala.

Pletakk...

"Anjir kepala gue di geplak, sakit begoo." Ucap Rezfa sambil memegang bagian kepala nya yang di sakit.
"Bacot." Ucap Dylan kesal.

                           🌸🌸

Di sisi lain ada seorang pemuda dengan baju seragam yang tidak di kancing  dan rambut yang sedikit berantakan sedang berlari karena telat dan di kejar oleh satpam sekolah.

"HEHHH kamu, berhenti enggak atau saya laporkan kamu ke bu lisa." Ucap pak satpam sambil terengah - engah.
"Laporin aja pak saya enggak takut, wlee."ucap Firdaus dengan berjalan mundur. Yaps, bukan Firdaus namanya jika tidak mencari masalah saat berada di sekolah.

Brukk..

Tiba - tiba Firdaus menabrak seseorang yang berada di belakang nya.

"Sial.....Selamat pagi bu." Ucap Firdaus dengan senyum kikuk.
"Dasar anak nakal, sudah berapa kali ibu bilang ke kamu jangan suka telat datang ke sekolah, kamu itu sudah kelas 12 firdaus, terus juga apa ini baju tidak di kancing mau jadi berandal kamu? Cepat rapihkan, dan sekarang kamu ikut saya." Ucap bu lisa sambil menjewer telinga Firdaus.
"Aduhhhh sakit bu, ampun bu saya janji enggak akan telat lagi." Adu Firdaus karena kesakitan.

"Sekarang kamu ibu hukum bersihin semua kamar mandi yang ada di sekolah sampai bersih dan kalau sampai tidak kamu kerjakan ibu akan tambah hukumannya, ngerti kamu." Ucap bu lisa
"WHATT, masa iya bu cowok seganteng dan sepopuler saya bersihin kamar mandi, enggak ada hukuman yang lain gitu bu? rebahan di UKS gitu misalnya."
"Jangan ngada - ngada kamu, cepat kerjakan sekarang." Ucap bu lisa
"Iya bu." Ucap Firdaus lemas.

  Sial sial, apa kata cewek gue coba kalo sampe liat gue bersihin kamar mandi sekolah. jatuh sudah image ku. Batin Firdaus.

ANA UHIBBUKA FILLAH  (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang