27

92 12 0
                                    

        💖 HAPPY READING 💖

Di markas geng ALTRALION as markas geng nya Firdaus.

"Fir, gue denger dari Rezfa kata nya lo mau balapan. Mau lawan siapa lo?." Tanya Dylan.
"Iya gue mau balapan, siapa lagi kalo bukan si kunyuk yang suka godain Zea." Balas Firdaus.
"Alex?." Tanya Rezfa.
"Enggak usah lo sebut - sebut namanya disini." Ucap Firdaus sinis.
"Di jalan biasa?." Lanjut Rezfa dan Firdaus pun mengangguk.

Dan sekarang sudah menunjukkan pukul 00:20 wib. Firdaus dan geng nya sudah ada di arena balapan begitu juga lawannya.

"Mending lo mundur aja deh, sebelum lo kalah dan malu." Ucap Alex dengan seringai.
"Enggak usah banyak bacot lo." Balas Firdaus tak kalah sinis.
"Santai broo jangan marah - marah. Inget ya, kalo lo kalah Zea jadi milik gue." Ucap Alex membuat darah Firdaus mendidih.
"Gue enggak akan kalah dan gue enggak akan ngasih Zea ke cowok bajingan kayak lo." Balas Firdaus dengan penuh penekanan di setiap katanya.

"Semua siap?." Tanya seorang wanita yang berada di tengah arena.

"Siap."

Bruuumm brumm burubumm bumm buuum brum brumm...

"Oke. 1..2..3..GO.." Ucap wanita itu seraya melayangkan sapu tangan nya.

Bruuumm...

Firdaus dan Alex pun menjalankan motor nya dengan sangat cepat.

"Lo enggak akan bisa ngalahin gue, mundur aja deh lo." Teriak Alex dari dalam helm nya.
"Berisik lo!." Teriak Firdaus.

"Gue yakin sih kalo si Alex pasti menang. Secara, Firdaus kan lemah. Iya enggak, hahaha." Ucap salah satu teman Alex di start arena.
"Yoiii." Balas teman satu nya lagi.
"Bisa diem enggak lo. Sekali lagi lo ngomong, gue pastiin mulut lo enggak bisa kebuka lagi." Ucap Rezfa seraya menarik kerah jaket teman Alex tersebut.

"Bica diem enggak lo. Cekali lagi lo ngomong, gue pactiin mulut lo enggak bica cebuka lagi, hahaha." Ledek teman Alex seraya menirukan gaya bicara orang yang terkena stroke.
"Gue sumpahin lo beneran stroke." Ucap Rezfa.
"Udah lah Rez, ngomong sama orang gila emang susah." Ucap Dylan dengan seringai lalu mengajak Rezfa pergi menjauh.

Bruuumm...

Saat motor Firdaus sedang berada di posisi sedang cepat - cepat nya, tiba - tiba ada sebuah mobil yang melaju dari arah samping dan membuat Firdaus kehilangan kendali. Firdaus pun menabrak mobil tersebut dan mengakibatkan dia terlempar ke udara lalu jatuh ke aspal dan kepalanya terbentur batu besar cukup keras.

Alex yang melihat kejadian itu pun dengan cepat langsung menghampiri teman - temannya.

"Wiihhhh, jagoan kita akhirnya sampe juga." Ucap salah satu teman Alex.
"Keren bro." Ucap teman satunya lagi sambil menepuk pundak Alex.

"Ini bukan soal menang atau kalah. Firdaus kecelakaan, dia nabrak mobil." Ucap Alex dengan wajah panik.

Dylan dan Rezfa yang mendengar itu pun langsung menghampiri Alex.

"Lo jangan bercanda ya." Ucap Rezfa seraya menarik kerah jaket Alex.
"Sumpah gue enggak bercanda, kalo kalian enggak percaya ayo ikut gue." Ucap Alex.

Mereka semua pun akhirnya pergi menemui Firdaus yang tergeletak di jalan dengan penuh darah.

"Fir, fir bangun fir." Ucap Dylan seraya menepuk - nepuk pelan lengan Firdaus.

"Ya halo, ini ada kecelakaan di jalan ***. Saya butuh ambulance secepatnya. Nama saya Rezfa."

"Kalo sampai bokap sama nyokap nya Firdaus tau gimana Rez?." Tanya Dylan pada Rezfa.
"Lo jangan tanya gue, gue aja bingung." Ucap Rezfa gusar.
                 

ANA UHIBBUKA FILLAH  (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang