💖 HAPPY READING 💖
Beberapa bulan kemudian..
"Yeayy, akhirnya gue lulus jugaa!." Teriak Rezfa.
"Gue fikir lo enggak bakal lulus." Ledek Hanan.
"Gue enggak sebodoh dan segoblok itu ya tuan Aditama." Balas Rezfa."Abis ini lo pada mau lanjut kemana?." Tanya Firdaus.
"Gue mau lanjut kerja aja." Ucap Rezfa.
"Kalo gue sih mau lanjut kuliah, tapi sekalian kerja." Ucap Hanan.
"Busett, lo yakin otak lo bakal aman?." Balas Rezfa.
"Gue mau jadi tangan kanannya Firdaus." Ucap Dylan dan di balas anggukan Firdaus."Wait wait maksudnya gimana ya?." Tanya Rezfa.
"Yaa, jadikan setelah lulus gue disuruh bokap gue langsung kerja. Nah, gue bakal jadi Manager umum di perusahaan bokap gue, dan sebagainya Manager gue butuh orang yang bisa dipercaya, dan yang gue pilih itu Dylan, karena dia enggak banyak omong kayak lo." Jelas Firdaus."Kalo gitu yang jadi tangan kiri lo gue aja yaa, biar gue enggak usah susah - susah nyari kerja, yaa. Tuan muda Firdaus itu kan baik dan tidak sombong." Rayu Rezfa.
"Enggak, gue enggak mau." Balas Firdaus.
"Udah, biarin aja kak Rezfa kerja bareng kakak, lagian kan enak kalo kerja bareng temen deket." Ucap Icha.
"Nah bener banget, ayolahh!." Bujuk Rezfa.
"Gue bilang enggak ya enggak!." Balas Firdaus.Di sisi lain.
"Kakak mau lanjut kuliah dimana?." Tanya Syifa.
"Belum tau." Balas Hanan."Kita jadi enggak ketemu lagi dehh." Ucap Syifa.
"Hmm, Syif." Panggil Hanan.
"Kenapa kak?." Tanya Syifa."Gue mau bilang sesuatu ke lo." Ucap Hanan.
"Bilang aja kali kak." Balas Syifa tersenyum.
"Gue..gue sebenernya suka sama lo. Semenjak gue ketemu sama lo dan obatin luka lo, gue mulai tertarik sama lo. Gue fikir perasaan itu cuma sementara tapi, semakin hari rasanya berubah jadi sayang dan cinta. Terserah lo mau bilang gue lebay atau alay, yang penting lo udah tau kalo gue cinta sama lo, dan sekali lagi gue bilang ke lo, lo mau enggak jadi pacar gue?." Jelas Hanan.Hanan mengakhiri perkataannya dan menatap Syifa dengan gelisah, tapi yang ditatap malah diam. Syifa terlalu shock mendengar pernyataan yang tiba - tiba itu, tapi dalam hatinya dia merasa lega karena cintanya tidak bertepuk sebelah tangan.
"Syif?." Ucap Hanan.
"Apa?." Balas Syifa.
"Jawab lah." Ucap Hanan menunggu jawaban Syifa."Hm, kalo aku bilang enggak bisa?." Ucap Syifa.
Hanan menatap Syifa pasrah dan hampir putus asa. Dia tak mengira jika Syifa akan menolaknya.
"Ya udah, lagian kita masih bisa temenan." Ucap Hanan.
"Ihh, kakak enggak peka banget sih!." Protes Syifa.
"Maksudnya?." Ucap Hanan seraya mengerutkan kening nya bingung.
"Enggak peka kan. Tadi kan aku bilangnya kalau, berarti enggak pasti kan? Masih mungkin." Jelas Syifa.Hanan langsung menatap Syifa berbinar, "berarti lo nerima gue?." Tanya Hanan memastikan dan dijawab anggukan Syifa.
Dan tiba - tiba Hanan refleks memeluk Syifa, sedangkan Syifa tersenyum blushing.
"Apaan sih peluk - peluk, enggak boleh tau." Ucap Syifa seraya melepas pelukan Hanan.
"Ya udah yok ke KUA!." Goda Hanan.
"Kakaaaaakk!!!." Syifa menatap tajam Hanan.Hanan hanya tertawa lalu kemudian merangkul Syifa seraya mengacak rambut Syifa. Keduanya tersenyum bahagia dengan hati menghangat.
"Eheem! Kayaknya ada yang abis jadian nih." Goda Rezfa.
"Traktir jajan di cafe depan sabi lah." Ucap Dylan.
"Ehh, foto yuk buat kenang - kenangan." Ajak Icha.
"Ayoo." Balas Syifa."Oke udah pas. Heh, sekali lo jelalatan enggak usah ikut foto lo!." Ucap Dylan.
"Bawel banget sih lo!." Balas Rezfa.
"Oke, udah siap semuanya? 1..2..3..ciiiiss." Ucap Dylan.🌸🌸
Perjalanan cinta kami sudah mencapai puncak dengan segala rintangan yang tidak mudah. Namun, bukan selamanya akan bahagia, masih banyak halangan yang siap kami hadapi. Ini memang akhir cerita ini, tapi bukan akhir cerita kami. Percayalah, suatu saat kalian akan memiliki cerita yang lebih manis daripada cerita kami, walau mungkin harus melewati perjalanan yang lebih sulit.
TAMAT
See you goodbye

KAMU SEDANG MEMBACA
ANA UHIBBUKA FILLAH (End)
Novela Juvenil🚫 DON'T COPY MY STORY PLEASE❗🚫 "Wahai habibi ku, mencintai mu adalah suatu hal terberat dalam hidup ku. Banyak yang harus aku korbankan untuk membuat kamu menerima ku dalam kehidupan mu. Maaf jika aku telah lancang masuk ke dalam kehidupan mu dan...