💖 HAPPY READING 💖
"Assalamu'alaikum." Salam Icha saat sampai di rumah lalu membuka pintu. Dan ternyata di dalam sudah ada Firdaus yang sedang duduk di sofa ruang tamu dengan memasang wajah sinis nya.
"Aku fikir kakak belum pulang. Kok salam aku enggak di jawab?." Ucap Icha lalu hendak meraih tangan Firdaus untuk menyalami nya. Tapi tiba - tiba Firdaus mencengkeram pergelangan tangan Icha dengan kuat.
"Sakit kak lepasin, aku punya salah apa sama kakak?." Ucap Icha sambil merintih kesakitan.
"Lo mau tau kesalahan lo apa? Lo udah buat cewek gue jatuh dari tangga dan tangannya jadi memar. Masih untung cuma memar, kalo dia sampe masuk rumah sakit gimana? Emangnya lo mau tanggung jawab?." Teriak Firdaus."Tapi aku enggak sengaja kak. Tadi ada orang yang nabrak aku jadi buku - buku yang aku bawa jatuh ke kepala cewek itu. Aku juga udah minta maaf tadi. Aku juga udah bujuk dia supaya aku obatin tapi dia enggak mau." Jelas Icha sambil menangis.
"Alesan! Sekarang lo gue hukum karena udah berani lukain orang yang gue sayang." Ucap Firdaus sambil menarik Icha ke kamar mandi yang ada di kamar nya Icha.
Di kamar mandi, Firdaus mendorong Icha ke dalam bath up lalu menyalakan shower yang ada di atas nya.
"Stop kak, dingin." Teriak Icha.
"Lo bakal gue kurung disini dan gue baru bukain pintunya besok." Ucap Firdaus lalu pergi dari sana dan mengunci pintunya.
Icha berdiri dari duduk nya lalu berlari ke arah pintu dan mencoba membuka pintunya."Kak bukain pintunya. Aku kedinginan kak. Kakak buka pintunya." Teriak Icha sambil terus mencoba membuka pintunya.
"Mau sampe suara lo ilang juga enggak akan gue bukain." Ucap Firdaus dan pergi dari kamar Icha.
"Bukain pintunya kak." Lirih Icha di sela tangisnya.
🌸🌸
"Assalamu'alaikum." Salam Icha saat memasuki kelasnya.
"Wa'alaikumsalam." Balas Syifa.
"Cha, kok muka kamu pucet sih, kamu sakit?." Tanya Syifa.
"Enggak kok aku enggak sakit, mungkin BB cream yang aku pake ketebelan." Balas Icha tersenyum.
"Oh gitu. Aku fikir kamu sakit." Ucap Syifa.
"Enggak kok. Lagian kalo aku sakit aku enggak bakal masuk sekolah." Balas Icha.Sebenarnya Icha berniat tidak masuk sekolah hari ini Karena kepalanya sedikit pusing dan perut nya sakit sebab sedari pulang sekolah kemarin Icha belum makan karena di kurung oleh Firdaus di kamar mandi. Tapi hari ini ada ulangan harian jadi Icha memaksakan untuk berangkat.
🌸🌸
Di kelas lain
"Tangannya masih sakit?." Tanya Firdaus pada Zea.
"Udah mendingan kok. kan kamu yang obatin, jadi cepet sembuh." Balas Zea tersenyum.
"Kamu bisa aja." Ucap Firdaus sambil mencolek hidung Zea."Woyy ada pak Bambang cepetan duduk yang rapi." Ucap ketua kelas Firdaus.
"Assalamu'alaikum anak - anak." Ucap pak Bambang dengan memasang wajah garangnya. Pak Bambang merupakan salah satu guru killer di sekolah.
"Wa'alaikumsalam pak." Jawab semua murid."Sebelum memulai pelajaran, kalian berdoa dahulu lalu kumpulkan PR kalian." Titah pak Bambang sambil menatap semua muridnya dengan tatapan mengintimidasi.
"Lah emangnya ada PR ya?." Bisik Dylan pada Rezfa yang duduk di depannya.
"Lo jangan tanya gue, gue aja enggak tau." Balas Rezfa dengan nada pelan.
"Emang ada PR nan?." Tanya Dylan pada Hanan.
"Ada. Emang lo belum ngerjain?." Balas Hanan.
"Jangankan ngerjain, ada PR ada gue enggak tau." Ucap Dylan."Eh Fir, lo dah ngerjain PR belum?." Tanya Rezfa pada Firdaus yang duduk di bangku seberang nya.
"Udah. Belum ngerjain PR ya lo?." Ucap Firdaus.
"Kalo udah gue enggak akan nanya." Balas Rezfa. Dan muncullah sifat jahil Firdaus."Pak, Rezfa belum ngerjain PR tuh." Teriak Firdaus dan membuat Rezfa kalap.
"Sialan lo." Ucap Rezfa sambil menendang kaki Firdaus tapi tendangannya meleset."Dylan juga belum ngerjain pak." Ucap Hanan.
"Eh upil kuda tega banget lo menjerumuskan sahabat sendiri. Awas aja lo." Balas Dylan dengan muka sinis."Rezfa, Dylan. Kalian bapak hukum lari keliling lapangan100 kali. Enggak ada toleransi." Ucap pak Bambang. Pak Bambang jika sudah menghukum murid nya tidak tanggung - tanggung hukumannya.
"Enggak bisa dikurangin pak? 50 gitu atau 20, lebih bagus lagi kalo enggak usah pak. " Ucap Dylan dengan muka sok polosnya.
"Aduhh, kepala saya sakit pak." Ucap Rezfa berbohong."Enggak ada alasan. Atau mau bapak tambah hukumannya?." Ucap pak Bambang.
"Sebentar pak. Kami kan berempat sahabat. Kalo satu di hukum, semua nya ikut di hukum. Kami harus solid pak. Jadi Firdaus sama Hanan juga harus ikut di hukum pak." Ucap Dylan dan menarik Hanan dari duduk nya. Begitu juga Rezfa yang menarik Firdaus.
"Lepasin kaga. Atau mau gue gibeng lo." Ucap Hanan mencoba melepaskan tangan Dylan
"Sialan lo." Ucap Firdaus sambil berontak.Semua orang di kelas tertawa melihat kelakuan aneh keempat sahabat itu, pak Bambang hanya menggelengkan kepala melihat nya.
![](https://img.wattpad.com/cover/320118595-288-k990996.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
ANA UHIBBUKA FILLAH (End)
Roman pour Adolescents🚫 DON'T COPY MY STORY PLEASE❗🚫 "Wahai habibi ku, mencintai mu adalah suatu hal terberat dalam hidup ku. Banyak yang harus aku korbankan untuk membuat kamu menerima ku dalam kehidupan mu. Maaf jika aku telah lancang masuk ke dalam kehidupan mu dan...