THRIVE : Night Driving

89 17 1
                                    

A/ N :
Halo semua!
Sudah mau akhir tahun, tapi yang dirilis baru ini aja huhuu 🥺💓
Sesuai judul imagine ini terinspirasi dari judul lagu mereka yang terbaru (Night Driving). Entah kenapa, aku langsung mood saja menulis ... padahal jiwa idealisku luar binasa. Intinya, aku senang sekali bisa meluangkan waktu untuk menulis lagi.

Enjoy!

Disclaimer:
Credit pictures of B-project © MAGES, Yukihiro Utako

🌟🌟🌟

Kira-kira sebagai pacar, waktu berkesanmu pun dimulai dari ...

Ashuu Yuuta

Malam itu, Yuuta berjanji penuh harap kepadamu kalau dia mau menjemputmu dengan mobil

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Malam itu, Yuuta berjanji penuh harap kepadamu kalau dia mau menjemputmu dengan mobil. Padahal selama ini kau tidak pernah ada masalah jika selalu pergi dengan kereta maupun bus. Namun, memang selama ini rute rumahmu dan Yuuta berlawanan arah. Walau demikian, kau selalu tahu bahwa Yuuta menyayangimu.

Musim semi, panas, gugur, bahkan dingin pun Yuuta akan mendahulukanmu sampai tiba dekat rumah baru pulang sendiri ke rumahnya. Bukannya kau ingin meremehkan kebaikan lelaki itu. Yuuta tergolong kikuk soal memahami jalan. Berjalan kaki saja bisa tersesat, apalagi mengendarai mobil. Salah satu momok yang cukup mengkhawatirkan karena selama ini jika harus ke lokasi yang tak biasa, kau selalu memantau petunjuk peta dari ponsel.

Saat ini kau dan Tsubasa baru saja selesai belajar bersama dari perpustakaan. Hanya saja saat ini kau menunggu sendirian di depan gedung karena gadis itu ada shift pekerjaan paruh waktu.

"Semoga Yuuta-kun baik-baik saja," gumammu merasakan keringat mengalir pada pelipis. Alih-alih kepanasan, justru kau cemas setelah Yuuta mengatakan sedang dalam perjalanan.

"[Name], lama nunggunya?"

Kaca mobil posisi pengendara turun mulus menunjukkan eksistensi lelaki berambut merah fanta. Netra keunguannya melebar disertakan cengiran ramah. Salah satu pesona Yuuta yang selalu kau anggap licik; otomatis gagal marah semisal ia sudah terlanjur menyebabkan kalian tersesat.

"Kau ... benaran pakai mobil," katamu mengerjap takjub, sekaligus masih dilipuri rasa cemas.

"Loh pasti kujemput, dong! Aku sudah berjanji untuk tidak membiarkanmu pulang sendirian, apalagi sekarang sering hujan."

Kedua sudut bibirmu tertarik lebar. Yuuta membukakan pintu samping dari dalam, lalu kau sambut dengan duduk memasang sabuk pengaman serta menutup pintu rapat.

"Ada tujuan yang ingin kau datangi?" tanyamu menatap sejumlah bagian sisi jalanan tergenang air. Mungkin saat kau belajar bersama Tsubasa ada turun hujan, tetapi tak kau sadari.

"Hmmm ...." Yuuta hendak memutar kemudi ke sisi kiri, menginjak pedal rem pelan saat menyadari rambu menunjukkan lampu merah. "Ada."

"Ke mana?" Kau penasaran, tengah bersiap-siap mengambil ponsel untuk mencari petunjuk dari peta. "Aku bantu pantau lokasi dari sini."

𝐵-𝑝𝑟𝑜𝑗𝑒𝑐𝑡: 𝐷𝑟𝑒𝑎𝑚𝑦*𝐹𝑎𝑛𝑡𝑎𝑠𝑦Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang