Part ini adalah jawaban dari partisipan yang sudah menjawab!
Selamat bagi yang milih nomor 3~
Bagi yang belum lihat birthday pic Yuuta, kuy cek media!
Nggak seekstrim birthday pic Ryuuji bulan November lalu, tapi tetap aja "wah" dari waktu ke waktu (//w//)
Jangan salfok di tangan ya, btw, itu harusnya tangan Ryuuji.
H A P P Y R E A D I N G !
× × ×
Lensa hitam itu membidik gambar apa saja. Terutama angkasa yang cerah, mendung, dan bahkan bersalju. Selalu, hanya objek benda mati yang sering dibidik oleh [Full Name]. Gadis itu menikmati kesunyian. Menyenangi semua bidikan terambil sempurna. Biasanya tanpa editan selain pencahayaan.
"A-ano ...," tegur seorang pemuda berambut merah muda.
Baru saja [Name] tengah menyelipkan foto-foto masterpiece-nya ke dalam album. Ia menoleh, mengerjap bingung.
"Bolehkah aku bergabung?"
Klub fotografi yang tidak diminati selama setengah semester, kali ini kedatangan tamu. Dan, bagi [Name], kedapatan penghuni selain dirinya sendiri bukan realita bagus.
Foto
Pair: High School Student! Ashuu Yuuta x Introverted! Reader
B-Project © MAGES
Plot © agashii-san
Note: OOC, AU
.
.
."Boleh, tapi ada syaratnya," ujar [Name] tetap menyelip foto koleksi.
Terdengar gumaman pemuda itu, "Syarat, ya? Tenang, aku punya kamera sendiri!"
[Name] menggeleng cepat. "Bukan itu syaratnya."
Alis pemuda itu bertaut. "Heee? Jadi syaratnya apa? Loh, kalau sendirian yang ada di klub bukannya malah ditutup? Minimal tiga orang, loh."
Petir siang bolong imajiner menghantar benak [Name]. Selama ini, ia tidak tahu hal itu dan selalu menikmati kesendirian di dalam ruang klub yang disediakan. Ruang klub fotografi memang terpojok dari seluruh ruang klub--- tepatnya seberang halaman belakang gedung utama sekolah--- dahulunya gudang penyimpanan.
Belum lagi, SMA Shishidou memiliki proporsi 7:3 untuk siswa laki-laki dan perempuan. Miris memang, tetapi [Name] masih tetap menjalani kehidupan sekolah dengan baik-baik saja. Siswa laki-laki di sana lebih suka menjalani aktivitas menantang, yakni karate, misalnya.
[Name] menangkap jejak aksara kanji itu. Berkat name tag hitam di sisi dada kiri blazer.
Ashuu Yuuta.
"Ashuu-san, apa motifmu bergabung ke klub ini?"
Yuuta mengernyitkan dahi. "Tidak perlu sufiks '-san' juga tidak apa-apa. Kita seangkatan dan kelasnya juga bersebelahan."
[Name] mengangguk, merasa akan segera melupakan informasi itu usai Yuuta meninggalkan ruang klub.
"Motifmu," tegurmu lagi agar Yuuta tidak sengaja mengalihkan topik.
Yuuta menggaruk tengkuk. "Aku ingin bersantai sekaligus menikmati aktivitas. Jadi, ekskur fotografi yang paling cocok."
[Name] menghela napas. "Kalau begitu foto-foto saja sendiri. Tidak perlu bergabung di klub segala."
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐵-𝑝𝑟𝑜𝑗𝑒𝑐𝑡: 𝐷𝑟𝑒𝑎𝑚𝑦*𝐹𝑎𝑛𝑡𝑎𝑠𝑦
FanfictionSingkat kalimat, buku ini bertujuan mewarnai hatimu; sang pembaca yang ingin terhibur dengan kisah yang senang maupun sedih. Siap berfantasi? Klik baca, ya. Semoga kamu suka ❤️ × × × Disclaimer: B-Project © MAGES Pairs: B-Project various x Reader R...