A/N:
Special for a prince's day!
Saya nggak rela melewatkan sehari dengan update kilat lagi. Persetan dengan uts hari ini, saya cekewa karena menggagalkan tingkat kesempurnaan pengerjaan soal tadi //hiks.Happy reading~ :""
* * *
Tomohisa paham betul jika ulang tahun yakni merupakan masa usia kembali bertambah setahun. Pagi-pagi buta, di atas meja makan ruang makan keluarganya dipenuhi aneka makanan. Tidak lupa sebuah kue besar bertuliskan namanya, meskipun ditemani dua puluh butir lilin magic yang sengaja belum dinyalakan.
Ia tersenyum keruh. Ayah dan ibunya yang seorang dokter menyiapkan ini dari semalam. Ada perasaan haru juga bercampur sedih. Bukan sekali dua kali, ia merayakan sendirian. Namun, ia mengambil piring untuk menikmati sajian tersebut.
Manik biru Tomohisa mengerling.
Dia kan... sudah tidak sendirian lagi. Melainkan juga karena ada [Full Name] di sisinya.
20
Pair: Kitakado Tomohisa x Reader
(Sebenarnya ini sekuel dari make-up)
Rate: T+ (PG-15)
Setting AU!
By agashii-san
.
.
.Kau mengerjap bingung. Ini pertama kalinya kau menginjakkan kaki ke rumah Tomohisa. Kau tahu, pemuda itu diberkahi kesempurnaan berkat didikan orangtua, tetapi tidak pula dengan segala fasilitas yang dimilikinya. Kalau Tomohisa tidak memberi arah yang pasti dengan GPS, kau pasti akan tersesat.
"Selamat datang. Silakan masuk," sapanya dengan ramah membukakan pintu dari dalam.
Kau tersipu lalu masuk ke dalam rumah. Ternyata bukan tidak ada alasan Tomohisa mengajakmu ke sini. Beragam makanan tersedia di meja makan yang berbentuk persegi panjang dan tumpukan kantong di sofa.
Refleks, kau paham betul, hari ini adalah harinya.
"Tomo... Maaf, aku tidak tahu hari ini kau... berulangtahun," gumammu menundukkan kepala.
Tomohisa tersenyum, "Tidak masalah. Aku mengundangmu bukan untuk bersedih, [Name]."
Kau mengetuk kedua jemari telunjuk yang saling bertemu. "Tapi aku nggak membawa hadiah. Lalu...."
Suasana sunyi di sebuah rumah besar membuatmu gugup. Tidak ada tanda-tanda eksistensi selain pemuda itu. Dan artinya, tingkat kegugupanmu semakin bertambah. Apakah ia sengaja hanya mengajakmu saja atau ...?
Bel rumah Tomohisa kembali berdering.
"Nah, mereka datang juga," ucap Tomohisa memasang senyum hangat.
Kau menoleh ke arah pintu sedangkan pemuda itu segera membukakan pintu. Detik itu juga, kau ingin membenturkan kepalamu ke dinding. Meratapi penyesalan kegugupan yang membuncah di dada. Atau mungkin, seharusnya kau merasa senang karena tidak jadi pingsan saking gugupnya karena berduaan saja.
Sekembalinya dari pintu utama, Tomohisa membawa setumpukan kotak-kotak berwarna-warni dengan agak kewalahan. Kau turut membantunya lalu mendapati empat pemuda yang merupakan subyek asal bel barusan.
"Otanjoubi omedetto,"sahut Goushi mengulurkan tangan.
Tomohisa menjabat balik dan berterimakasih.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐵-𝑝𝑟𝑜𝑗𝑒𝑐𝑡: 𝐷𝑟𝑒𝑎𝑚𝑦*𝐹𝑎𝑛𝑡𝑎𝑠𝑦
FanfictionSingkat kalimat, buku ini bertujuan mewarnai hatimu; sang pembaca yang ingin terhibur dengan kisah yang senang maupun sedih. Siap berfantasi? Klik baca, ya. Semoga kamu suka ❤️ × × × Disclaimer: B-Project © MAGES Pairs: B-Project various x Reader R...