B-Project: Kalau Kamu Kesandung

1.2K 109 77
                                    

A/N:
Oke, jadi part 'di-vote yuuk, tapi' itu rupanya April Fools :")
MAGES, teganya dikauuuu. Tapi gambar unyu2 kemarin itu tandanya mereka niat banget buat nipu fans. Yah sudahlah, mari kita lewati aja :')

Sebagai permohonan maaf dari si fangirl polos ini, semoga suka ya.

Nah, bagaimana respons dan tindakan dari empat belas pria tampan ini bila kamu tersandung?

Edisi bahasa gaul, aku-kamu, tidak baku. Sesekali pengin buat imejin gitu ;"D

• • •

KITAKORE

Kitakado Tomohisa
Prince-like seperti dia mah nggak mungkin biarin kamu kesandung. Nggak. Caranya? Dia bakal langsung gandengin tangan kamu dengan mantap dan mastiin semuanya baik-baik aja kalau barengan sama dia. Kalaupun sampai kejadian, dia bakal tanya dengan ekspresi supercemas, "Kamu nggak apa-apa, 'kan? Maaf ya, harusnya aku lebih hati-hati jagain kamu."

Korekuni Ryuuji
Kalau disuruh milih mending selamatin kamu yang kesandung atau chupa chul-nya di waktu yang bersamaan... kayaknya kamu yang kalah duluan. Tapi jangan cepat merasa kecewa dulu, Ryuuji tetap berniat ulurin tangan ke kamu. Dia punya sisi khawatir, meski malu-malu nunjukinnya."Cepetan berdiri, [Name]-chan. Mulai sekarang kita jalannya pelan-pelan aja biar kamu nggak jatuh-jatuh lagi."

THRIVE

Ashuu Yuuta
Dia kelewat girang kalau pas jalan-jalan. Pas kamu kesandung, pertama dia syok dulu. Termenung sesaat baru deh hampirin kamu. Mukanya langsung pucat pasi sembari berkata, "Lompat dulu tiga kali biar lega. Kita langsung ke apotek ya, beliin obat buat kakimu yang lecet. Tahan dulu sakitnya, ya."

Aizome Kento
Sebelum dia berkata-kata, dia mastiin poninya nggak berantakan. Nggak kok, bercanda. Yang jelas, dia langsung bantuin kamu berdiri meskipun banyak yang lihatin. Dia langsung menggendong ala bridal style lalu bilang, "Tenang aja. Mulai sekarang kamu hanya bisa jatuh ke aku."

Kaneshiro Goushi
Yang pertama, dia pasti bakal ngomelin kayak emak-emak ngotot nawarin harga cabai yang kemahalan. Bedanya suaranya kan rada-rada berat seksi gitu (?). Cuman dia tetap nggak peduli respons orang bakalan kayak apa, tapi habis itu dia bakal bantuin kamu setelahnya. Ia memegang bahumu diliputi raut penuh kecemasan sembari berkata, "Mulai sekarang, kamu nggak boleh jauh-jauh dari aku. Aku nggak mau kamu nangis. Sekalipun, nggak mau."

MooNs

Masunaga Kazuna
Kalau kamu kesandung, Kazuna bakal noleh karena nyadar langkah kamu nggak sama lagi dengan dia. Kazuna menepuk pelan pucuk kepalamu lalu bersihin butiran pasir di lututmu sembari berkata, "Kamu harus lebih hati-hati mulai sekarang. Gimana kalau kita gandengan aja? Tapi itupun kalau kamu mau."

Onzai Momotaro
Momotaro menyadari bunyi jatuh di dekatnya, apalagi kamu tidak lagi terlihat menyusul ke arahnya. Karena kamu malu dan susah bangun, Momotaro tahu hal itu dan bantuin kamu berdiri. Dia mendengus lalu berkata, "Mulai sekarang, kita jalannya sebelahan, ya. Jangan di belakangku. Aku nggak mau kamu jatuh lagi."

Osari Hikaru
Pria rambut hijau yang satu ini bakal histeris dan mancing perhatian sekeliling. Tapi dia langsung menyuruhmu duduk. Kebetulan juga, di dalam ranselnya terdapat plester dan sebuah obat merah. Dengan semangat ia berkata, "Kapanpun kamu terjatuh, aku akan berusaha yang terbaik untuk mengobati lukamu. Kalau aja yang jatuh itu hati kamu, itu beda cerita loh."

Nome Tatsuhiro
Awalnya dia canggung banget pas kamu jatuh. Kamu juga merasa tidak enakan. Pengin nangis karena bikin dia malu, kamu malu, dan suasana jalanan benar-benar ramai dikerumuni pejalan kaki. Namun, Nome mengulurkan tangan. Membantu kamu berdiri. Jaket hitam yang dia pake hendak ditutupin ke puncak kepalamu lalu lanjut jalan bareng. Diam-diam dilakukan olehnya tanpa seucap patah kata pun, kamu mengerti sisi baik Nome.

Sekimura Mikado
Kalau pria berkacamata ini bakal berusaha nolongin kamu buat berdiri dulu. Dia nggak bakal banyak bicara seperti biasa karena pengin nenangin kamu dulu. Terus habis selang beberapa waktu dia bilang, "Jangan sedih, ya. Kukasih salah satu koleksi Mamirin-ku, deh."

KiLLER KiNG

Akane Fudo
Yang pertama setelah tahu kamu tersandung, dia bakal ketawa dulu karena lihat gaya kamu yang jatuh. Terus kamu ngambek parah, tapi Akane bakal langsung ngulurin tangan setelahnya. "Jangan marah, dong. Kamu ngegemesin banget sih, makanya aku ketawa."

Teramitsu Yuzuki
Yuzuki menatapmu datar. Namun, ia segera berjongkok usai menghampirimu. Dia nggak tahu harus hibur kamu dengan kata puitis atau bijak dulu, hingga akhirnya ia menepuk pelan pucuk kepalamu. "Masih kenal aku? Coba sebut angka di jariku ada berapa? Kalau masih ingat, berarti kamu nggak amnesia."

Teramitsu Haruhi
Haruhi menganga panik ketika kamu tersandung. Terus lihat sekeliling. Jemarinya menyentuh bahumu seraya berkata, "Kita langsung ke rumah sakit, ya! Biarkan aku yang nuntun jalan. Nggak usah ngelirik sekitar, fokus saja ke aku."

Miroku Shingari
Miroku mengerjap sepintas. Kamu jauh lebih tegar karena sikap darinya yang juga mandiri. Bangkit lebih dulu dengan langkah tertatih-tatih. Namun, Miroku memasang senyuman tipis. "Ada saatnya kamu bisa menjadikan bahuku sebagai topangan ketika sewaktu-waktu kamu goyah lagi."

• • •

Thanks for reading ~

Sunday, April 2nd 2017
785 words.

𝐵-𝑝𝑟𝑜𝑗𝑒𝑐𝑡: 𝐷𝑟𝑒𝑎𝑚𝑦*𝐹𝑎𝑛𝑡𝑎𝑠𝑦Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang