THRIVE + KiLLER KiNG: Classmate Crush

644 56 92
                                    

Bagaimana kalau mereka menjadi teman sekelasmu?

Check it out!

Warning: au! setting, minor typo.

Plot © agashii-san

B-project © MAGES

- THRIVE -
--------------------
××Ashuu Yuuta××
His profile as student in one sentence:

Sering bawa handycam, sosialita, easy-going, dan puding pelangi selalu tersedia dalam tas.

Secret talk with him: sweet button!

Ada pertemuan berarti ada perpisahan. Tahun terakhir studi terjadi. Alunan musik kelulusan memunculkan rasa haru dan linangan air mata.  [Name] mendesah. Beberapa temannya akan berpisah dan melanjutkan studi masing-masing.

Begitu pula Yuuta, teman sekelasnya.

"Yuuta-kun, minta kancing gakuran keduamu, dooong!" pinta kerumunan kaum hawa mengerubungi lelaki berambut ikal merah muda itu.

Dari seberang, [Name] menyadari Yuuta berada di sana. Namun, ia tidak berani menerobos kerumunan itu. Apalagi menanyakan hal yang sama. Yuuta sudah jelas cowok populer. Tidak sepertinya yang hanya diingat segelintir orang.

Yuuta mengerjap bingung. "Aku ...."

Berdasarkan mitos, kancing kedua dari atas dianggap memiliki letak yang terdekat karena sejajar dengan posisi jantung--- yakni perasaan hati. Jadi, meminta kancing itu terselubung seperti pernyataan cinta.

Yuuta memandang sekitar. Kerumunan di sisinya terasa cukup menyesakkan. Selain menagih kancing, ia juga diajak foto. Kemudian sosok [Name] yang tengah melangkah menuju gerbang kini menyita perhatiannya. Teman sekelasnya. Satu-satunya gadis yang dicarinya sejak tadi.

"Maaf, aku ada urusan lain!" Yuuta memisahkan rombongan agar bisa dilaluinya, lalu secepat mungkin mengejar [Name].

Napas Yuuta terengah-engah seraya berhasil memegang pergelangan tangan [Name].

"[N-Name]-chan."

Iris [Name] melebar saat menoleh ke arah lelaki itu. "Yuuta?"

Tanpa keraguan, Yuuta melepas paksa kancing kedua dari atas. Kemudian menaruhnya di atas telapak tangan [Name]. Kedua sudut bibirnya terangkat manis disertai kekehan manis yang menunjukkan taring.

"Aku mau kau mengingatku, [Name]. Kau mau menerima kancingku, kan?"

Pipi gadis itu merona, lalu menyanggupi jawaban dengan anggukan.

"Mana mungkin aku bisa menolak?"

Sebuah kancing keemasan yang selalu membawa nostalgia penuh kenangan; setidaknya Yuuta tulus memberikannya.

"Kalau begitu, kau menerima perasaanku, kan?"

××Aizome Kento××
His profile as student in one sentence

𝐵-𝑝𝑟𝑜𝑗𝑒𝑐𝑡: 𝐷𝑟𝑒𝑎𝑚𝑦*𝐹𝑎𝑛𝑡𝑎𝑠𝑦Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang