"maaf papah harus nikahi Tante Lyna, karena papa dan Tante lyna sudah saling cinta"
"Papah bakal ninggalin mamah?"
"Mamah sama papa itu sama sama gak cocok Al, mama kamu gak pernah ngertiin perasaan papah, kalau aja mamah kamu mau dimadu? Papah gak akan ninggalin mamah kamu"
"Seengaknya dipikir lagi pah"
"Apa yang harus difikirkan lagi Al? Apa tentang kamu? Apa tentang elvaira? Sudah papah sudah sering memberikan kalian kebahagiaan tolong sekali ini ganti berikan papah kebahagiaan"
"Papa gila?"
"Papa masih sehat dan waras"
"Setelah papah menikah sama lyna papah mau kamu ikut papah dan elvaira ikut mamah, papah mau kamu kuliah disana"
"Engga Al gamau"
"Papa tinggal ajak elvaira gampang kan"
"Tolong jangan paksa kehendak papah"
"Vaira butuh mamah"
"Kalau gitu ayo ikut papah, kita mulai lembaran baru disana bersama keluarga Tante Lyna"
"Hati Al gabisa pah, sakit rasanya"
"Ikhlaskan Ansel Al"
"Mengikhlaskan Ansel demi papa? Puncak komedi"
"Bukan Ansel yang terbaik Al"
"Ansel baik pah, Alvaro kenal Ansel lebih dulu dari papah"
"Tapi setelah ini kalian akan menjadi saudara"
"Coba saja kalau papah tidak egois"
"Coba kamu ngertiin papah sekali aja"
"Gak akan ada habisnya kalau aku ngertiin papah"
"Bakalan habis, ini demi kebaikan kalian semua, demi kebaikan mamahmu juga kebaikan adikmu percaya sama papah Al"
"Kebaikan macam apa? Kalau kebaikan itu membuat banyak korban"
"Kalau kamu bisa menjaga semua dengan baik papa yakin semua akan terkendali"
"Perkataan papah terlalu konotasi untuk Alvaro mengerti"
"Ikut papah agar kamu mengerti semua alasannya"
Percakapan antara dua orang laki laki itu dapat didengar oleh Elvaira, ia bisa mendengar papahnya yang akan menikah lagi, ia yang mendengar papahnya akan meninggalkan mamahnya, ia yang mendengar Alvaro akan kuliah diluar negeri, dan ia mendengar Alvaro yang mencintai Ansel yang tak lain adalah calon adik tirinya!
Rasanya sesak, apa ini jalan Tuhan untuknya? Mengapa harus sesakit ini? Apa ia rela melihat orang tuanya berpisah? Lantas apa alasan papahnya kekeh untuk menikah?
Yang elvaira simpulkan adalah papahnya egois!
KAMU SEDANG MEMBACA
RUMPANG
Ficção AdolescenteElvaira sangat mencintai Galang, tapi entah mengapa Galang enggan menerima cintanya. Banyak penolakan, banyak olokan. Tapi Elvaira tidak menggubris hal hal itu, tapi di lain sisi Galang suka pada desicha. Apapun akan lakukan untuk melindungi desicha...