Mencari Keadilan?(57)

132 3 0
                                    

Elvaira berjalan kembali kerumah Alvaro,satu satunya pilihan bagaimana pun caranya ia akan meminta maaf pada Alvaro karena hanya Alvaro sekarang tempatnya pulang

"Bang Al?"Elvaira menyapa alvaro dengan bibir bergetar nya

"El minta maaf ya bang"elvaira sujud dikaki Alvaro membuat Alvaro menitihkan air mata

"Hal yang selalu jadi momok elvaira hari itu kejadian bang,dosa bang Al ditanggung El bang"Dengan nafas berat air mata yang tak henti henti mengalir elvaira mencurahkan semua uneg unegnya

"Bangun"Alvaro menegakkan tubuh elvaira dan memandang nya sangat lekat

"Maafin Abang dek maaf"Alvaro memeluk elvaira erat,sangat erat. Bahkan bahu elvaira juga basah terkena air mata Alvaro yang mengalir deras

"Ayo masuk ya? Istirahat ya sayang?"Alvaro menciumi wajah elvaira seperti ia menciumi elvaira kecil kala itu.

"Bang Al udah gak marah sama El?"tanya elvaira sedikit ragu

"Gak ada alasan Abang marah sama kamu,Abang lagi marah sama diri Abang sendiri dek"setelah itu Alvaro mendekap lagi tubuh elvaira

Setelah itu Alvaro dan elvaira memasuki rumahnya, disambut dengan pelukan hangat desicha,Elvaira membalas pelukan itu tak kalah hangat juga.

"Welcome back onty vaira"Ucap desicha sembari mengelus punggung elvaira

"Istirahat dikamar biar aku yang siapin makanan buat kamu ya?"Desicha merapikan rambut rambut elvaira yang menghalangi wajah cantiknya

"Jangan nanti ngerepotin"cicit desicha sangat lirih

"Mana ada sih onty kesayangan baby ngerepotin,udah tunggu dikamar ya? Bersih bersih dulu biar aku yang nyiapin okey?"Desicha tak tega memandang manik kosong milik elvaira yang biasanya selalu berbinar.

"Makasih ya Cha,bang aku kekamar dulu ya?"Elvaira juga terlalu lelah berberapa hari ini jadi ia memutuskan untuk bersih bersih dan tidur

Elvaira membersihkan dirinya,ia melakukan ritual mandi selama 1jam lamanya,elvaira ingin membersihkan dosa dosa yang ada pada dirinya. Tapi entahlah dosa itu luntur atau tidak. Setelah mandi ia duduk dimeja belajarnya disamping ternyata sudah ada soto Lamongan kesukaannya,tapi sayang sotonya hampir dingin karena saat desicha menyiapkan ia masih dikamar mandi.

Elvaira hanya menatap makanan kesukaannya,setelah itu ia membuka laci nomor 2 pada meja belajar yang didominasi warna pink itu,ia mengambil buku yang bercover hitam bermotif bunga Daisy dari orang terkasihnya, Ia membuka buku itu kembali mungkin hari ini ia akan menghabiskan waktunya dengan buku ini.

Membuka selembar demi selembar,senyum nya kembali terukir,melihat daftar isi yang nyeleneh melihat foto foto dirinya yang diambil secara diam diam oleh Galang dan foto foto nya sewaktu bersama Galang mengingatkan nya pada masa itu.

"I Miss you dewa surgaku"ucap elvaira dengan menatap salah satu foto dirinya bersama Galang,setelah itu ia mengambil bulpoin dan mulai menuliskan sesuatu...

***

"Dia yang culik elvaira"Regan menyodorkan berberapa foto,dan juga 2 Vidio potongan cctv

"Lo kenal sama dia?"tanya Dio

"Kenal banget malahan"ucap Galang disertai kekehan kecil

"Ayo buat perhitungan sama dia"

"Buat apalagi, semuanya udah hancur lebur apa yang harus gue cari?"Ucap Galang

"Keadilan untuk elvaira"Timpal Deo dengan nada dingin tak seperti biasanya

"Dia siapa LAN"tanya Regan menatap Lama pada wajah orang difoto dan Vidio salam potongan cctv itu

"Elizer,mantan nya lyona. Dia kesel sama gue,karena dia mikir gue nolong lyona dan bela lyona waktu dipersidangan itu"

"Maksud Lo?"

"Dia pernah dilaporin sama lyona karena tindak kekerasan saat posisi lyona udah di Jakarta,dan mungkin bajingan itu mikir gue yang dukung lyona buat laporin dia,sejak saat itu dia selalu cari celah buat celakain gue"

"Kenapa sasarannya Lo? Elvaira? Kenapa bukan dokter alka?"tanya Deo bingung

"Lyona mantannya bang Al,mereka saling cinta tapi elizer muncul dengan kuasanya. Walau dia gak berhasil dapat hatinya lyona tapi dia berhasil dapat hatinya mama lyona,jadi dia bisa pacaran sama lyona karena ancaman ancaman gila dari mama lyona"Ujar Galang panjang lebar

"Pak Al sama lyona pacaran lama?"Tanya Regan

"Cukup lama,mereka gagal tunangan karena mama lyona minta nikah sama papahnya bang Al,posisi waktu itu mamah bang Al lagi sakit sakitan"

"Papahnya elvaira gak cinta sama mamahnya?"Deo semakin penasaran dengan cerita Galang

"Cinta banget,karena mamahnya lyona ngancem buat celakain mamahnya bang Al,maka dari itu papahnya bang Al mau nikah sama wanita ular itu. Tapi papahnya bang Al gak pernah bahagia bahkan sampai akhir hidupnya"

"Papahnya bang Al selalu dicegah buat ketemu sama elvaira,selalu dicegah ketemu mamah elvaira sampai mamahnya mengalami depresi berat dan meninggal tak berselang lama papahnya bang Al meninggal,dan dugaan lyona mamahnya adalah penyebab papah bang Al meninggal"

"Berati Lo kenal pak Alvaro sama elvaira dari dulu?"

"Gue tau nama om zayden dan cerita om zayden tapi gue gak pernah sekalipun tau wajah wajah anak om zayden. Karena saat itu juga hubungan keluarga gue sama keluarga lyona lagi renggang jadi kita lost contact cukup lama,sampai kita denger lagi kalau om zayden menghembuskan nafas terakhir dipangkuan anak laki lakinya"

"Zaleena dan zayden?"gumam Dio

"Om zayden pingin yang terbaik untuk Tante zaleena tapi ternyata dunia sedang tidak berbaik hati kepadanya"pukas Galang

"Terus langkah Lo selanjutnya apa?"tanya Dio

"Langkah apa sih Yo? Kalian semua udah tau elvaira luar dalem kan? Gue gak mau punya hubungan sama jalang Yo, keluarga gue namanya bisa aja tercemar karena masalah ini"Ucap Galang dengan nada lirih

"Pengecut"

RUMPANGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang