Caffe Baru Regan(40)

199 7 0
                                    

"Acha? Udah dikabari bang Al?"elvaira menghampiri desicha

"Udah,kira kira kak Al kemana ya El? Kok izinnya cuma ada urusan"desicha sedikit cemas

"Bang Al emang hobynya gitu,yaudah pulang yuk tuh taksinya yang dipesenin bang Al udah nyampek"elvaira menunjuk taksi yang sudah dipesankan oleh Alvaro

"Desicha,vaira"teriak seseorang dari sebrang

"Hai,gue hari ini mau buka caffe baru nih gue harap kalian mau datang diacara peresmiannya jam 4 nanti. Makasih ya"Regan memberi undangan berwarna coklat kepada desicha dan elvaira

"Makasih gan,kita pasti Dateng kalau gak ada halangan"

"Gue bakalan seneng kalau kalian berdua hadir. See you Cha,El"Regan berlari menuju mobilnya terparkir

"Ayo pulang Cha"elvaira menggandeng tangan desicha

"Tunggu El,tiba tiba baby pingin ke undagan Regan,lo mau ya?"desicha memohon agar elvaira mau ikut

"Astaghfirullah gak ayo pulang istirahat aja"

"El ini yang pengen ponakan Lo,gak takut kalau punya ponakan ileran nanti?"desicha menampilkan puppy eyesnya dan membuat elvaira tidak tega melihatnya

"Okei,tapi disana gaboleh lama lama. Bisa digibeng sama bang Al gue kalau tau Lo keluyuran"

"Yeyyy makasih onty Viara"desicha bersorak bahagia dan segera berjalan menuju taksi itu

***

Sebenarnya niat desicha kesini hanya untuk melihat wajah Galang,setelah Galang diusir dari rumah sakit oleh Alvaro ia tidak pernah melihat wajah Galang lagi,ia juga ingin menyatukan Galang dan elvaira membuat jarak diantara mereka lenyap

Setelah menempuh perjalanan kurang lebih 35 menit elvaira dan desicha akhirnya sampai pada caffe yang bernuansa langit itu,tapi sepertinya mereka datang terlambat.

"Cha kayanya kita terlambat pulang aja yuk"elvaira berbisik pada desicha

"Gak mau baby-nya mau masuk"

"Malu Cha"

"Biasanya juga malu maluin"

"Desicha"

"Loh kalian"ucap Regan,dan dibelakangnya ada Deo,Dio dan Galang

"Ayo duduk tamu gue yang gue tunggu tunggu akhirnya datang"ujar Regan berbangga

"Hai gan sorry ya kita telat,tadi kita mampir kemall buat siap siap kesini"ucap desicha dengan senyum indahnya

"Santai Cha,ayo duduk gue udah siapin meja panjang khusus kita"

"Ayolah keburu laper gue,caffe Lo jual pecel lele gak,gan?celetuk Deo yang mendapat jitakan dari Galang

"Bervalue dikit Napa jadi cowo de"ledek Galang merangkul pundak Deo

"Gue laper Lang"adu deo

Galang,Regan,Deo,Dio,desicha,elvaira sudah duduk dimeja panjang yang dimaksud Regan tadi. Mereka saling bertukar cerita desicha yang biasanya diam tiba tiba menjadi orang yang banyak bicara! Elvaira hanya diam menatap setiap pembicaraan mereka,elvaira tidak minat ikut menimpali ucapan mereka

Suara lonceng berbunyi 2× menandakan ada 2 tamu yang masuk,Tamu itu duduk dibelakang arah meja panjang Regan dkk,tapi kalau dari arah Galang dan Dio masih bisa melihat tamu itu. Tapi sayangnya mereka enggan melihat siapa yang datang!

"Silahkan cerita"

"Maaf kalau waktu itu aku terima elizer"ucap lyona dengan bibir bergetar

"Maaf kalau waktu itu aku gak bisa pertahankan hubungan kita"

"Kenapa Lo bisa disini lagi?"

"Mama,dalangnya Al"

"Maksud Lo apa,gausah bertele tele ceritain semuanya anselda lyona"

RUMPANGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang