Ternyata suara tembakan itu dilayangkan pada atap atap ruangan gelap itu,tembakan yang berasal dari polisi yang ditengah tengahnya terdapat elvaira dengan wajah sangat khawatir melihat Alvaro dan Galang yang berdarah darah
"Angkat tangan kalian,kalian sudah dikepung"Ucap polisi itu sembari menodongkan senjata
"Berani beraninya Lo lapor polisi anjing"elizer menatap lekat pada elvaira
"Gue gak akan diem aja ketika berberapa nyawa dalam kuasa Lo"
"Inget El,Lo itu cuma sampah gak usah berlagak jadi pahlawan"Ucap elizer penuh penekanan
"Mau Lo anggep gue sampah atau apapun hal itu gak akan berefek besar buat kehidupan gue"
"Inget El gue masih nyimpen foto foto Lo yang lebih bagus dari kemarin mau disebar sekarang?"Elizer berucap disertai tawa renyah diakhir katanya
"Bangsat diem anjing" Alvaro terbawa emosi dan memukul elizer lagi,anak buah elizer juga menghajar teman teman Galang bahkan mereka tak segan segan berkelahi dengan polisi polisi yang mengepung mereka.
"Urusan Lo sama gue stop bawa adek gue bangsat"Alvaro mencekik leher elizer
"Adik Lo jalang gue"jawab elizer disertai smirk khasnya
Dengan sisa tenaganya elizer menendang kemaluan Alvaro,sampai Alvaro meringis kesakitan. Alvaro dan Galang sudah kalah jumlah dari elizer maka dari itu Galang segera naik keatas dibantu elvaira untuk menyelamatkan orang tuanya.
Mengalahkan 3anak buah elizer yang cukup kuat,Galang berhasil membuka ikatan tali yang mengikat tubuh orang tuannya,melihat Alvaro yang kesakitan elizer meninggalkan nya dan naik keatas sembari membawa benda tajam dan senjata api
"Ayo gal,keburu elizer sadar kalau kita naik"Elvaira memegang tangan Galang tapi Galang menghempaskan tangan elvaira
"Ayo mah pah"Galang berjalan didepan dan dibelakang sendiri ada elvaira
"Mau kemana?"elizer ternyata sangat kuat,saat tubuhnya sudah babak belur pun ia tetap enggan mengaku kalah
"Gue elizer Argantara gak pernah kalah anjing"elizer membuka pisaunya dan menancapkan dilengan Galang
Melihat itu elvaira segera maju,melihat darah mengalir dilengan Galang elvaira sangat khawatir tapi lagi lagi pertolongan nya ditolak oleh Galang
"Stop pegang pegang gue anjing"ucap Galang menahan perihnya luka dilengannya
"Lukanya gal"lirih elvaira menahan tangisnya
"Urusan Lo sama gue bukan sama mamah papah gue,biarin mereka pulang"sentak Galang berdiri menghadap elizer
"Oke,kali gue anggep Lo berhasil nyelamatin bonyok Lo,sebagai apresiasinya orang tua Lo boleh pulang"Ucap Elizer dengan mantap
Elvaira masih tetap pada posisi awalnya ia duduk dengan kaki yang ditekuk didepan,menghadap kearah elizer dan arah Galang Yang sedang berbincang dengan orang tuanya,posisi Galang membelakangi elizer
"Mamah sama papah gak usah khawatirin galang,Galang pasti pulang dengan keadaan baik baik aja,mamah sama papah pulang ya"ucap Galang sembari mencium punggung tangan mamahnya
"Ayo nak kita pulang bareng,mamah gak mau kamu kenapa Napa sayang"ucap mamah Galang dengan tangis yang sangat deras
"Biarin Galang jadi laki laki sejati mah"
"Papah yakin sama kamu Lang,kamu bukan laki laki pengecut anak papah anak hebat"Galang memeluk papah dan mamah nya dengan sangat erat
Sampai ia tidak menyadari elizer tengah menyiapkan senjata api yang diarahkan pada punggung Galang,elvaira melihat ancang ancang elizer yang hampir meloloskan peluru itu, segera berlari menghampiri Galang dan kedua orang tuanya. saat orang tua Galang melepaskan pelukannya mereka menatap wajah Galang sendu sampai mereka tak menyadari bahwa elizer Sadang berancang-ancang untuk meloloskan peluru kearah Galang
Elvaira melihat sebentar lagi peluru itu akan ditembakkan,ia berlari ke arah Galang yang tak jauh darinya dengan cepat ia memeluk Galang dari belakang sembari berbisik ditelinga Galang 'ilove you dewa surgaku aku kangen kamu peluk erat kaya gini gal'setelah itu suara tembakan terdengar dan 2 peluru itu mengenai elvaira
Dorr
DorrTubuh Galang mematung begitu pun kedua orang tuanya, Ia berbalik menghadap elvaira yang hampir limbung
"Sakit banget ternyata gal"ringis elvaira dengan mata hampir tertutup
"Lo kenapa ngelakuin hal gila ini El, seharusnya gue yang kena tembakan itu El"Galang menopang kepala elvaira
"Karena aku cinta sama kamu,maaf ya aku ngecewain kamu. Aku gak kuat Gal maaf banget,sampein maaf aku buat bang Al juga ya. Sama Acha juga karena tadi aku janji sama Acha kalau aku bakal pulang dengan keadaan baik baik aja"elvaira berusaha agar matanya tak tertutup ia berusaha menahan sakitnya
"Bertahan ya ayo kita kerumah sakit"ketika Galang membopong tubuh elvaira polisi datang dan menembak kaki elizer
"Elvaira kenapa Lang"Alvaro sangat terkejut dan khawatir melihat keadaan adiknya
"Di tembak sama elizer"
"Bang,El sayang banget sama Abang. El juga sayang banget sama calon ponakan El,jaga dia baik baik ya bang vaira gak kuat ini terlalu sakit bang"ringis elvaira dengan sisa kesadarannya
"Hei ayo bertahan ya,ayo kita kerumah sakit oke"Alvaro menciumi tangan elvaira tapi sayangnya mata indah itu tertutup
"Lang sini biar gue bawa vaira"Alvaro hampir merebut tubuh elvaira tapi langkahnya terhenti ketika Galang mencegahnya
"Vaira gak nafas bang"ucap Galang dengan tangisnya
"Jaga ucapan Lo siniin adek gue"Alvaro mendorong tubuh Galang sampai mundur,ia menepuk pelan pipi elvaira tapi tidak ada sahutan,ia memastikan nafasnya tapi naas nafas itu tidak ada, bahkan detak jantungnya sudah tak terdengar
Hati Alvaro hancur dunianya terasa runtuh,air matanya yang tak terbendung berlomba lomba untuk turun
"Dek bangun ayo kita kerumah sakit kamu bertahan sekali lagi ya dek,adek Abang anak kuat kan?"Alvaro mengguncang tubuh elvaira
"Elvaira Abang tau kamu lagi main main sama Abang kan? Tapi kali ini Abang gak suka becandaan kamu ayo bangun buka matanya dong"
Alvaro lemas tidak berdaya,melihat itu Galang mendekat pada tubuh elvaira dan memangku kepala elvaira
"Gugus bintangku,ayo bangun hari ini kita belum jalan jalan ketaman. Abang Abang Es potong juga udah nunggu kita dari kemarin"
"Ayo bangun sayang,elvaira aku mohon bangun,bertahan sekali lagi untuk aku El"Galang mendekap tubuh elvaira menciumi pipi elvaira bertubi tubi Galang tak kalah terpukul dari Alvaro karena dirinya elvaira harus seperti ini.
"Ayo obatin luka aku El"lirih Galang setelah itu kesadarannya menghilang
KAMU SEDANG MEMBACA
RUMPANG
Teen FictionElvaira sangat mencintai Galang, tapi entah mengapa Galang enggan menerima cintanya. Banyak penolakan, banyak olokan. Tapi Elvaira tidak menggubris hal hal itu, tapi di lain sisi Galang suka pada desicha. Apapun akan lakukan untuk melindungi desicha...