Akar Masalah(41)

199 9 0
                                    

"gue terima elizer karena waktu itu mama ngancem gue bakalan bunuh papah,kalau gue Sampek nikah sama Lo papah gak akan nikah sama mama"

"Tapi gue masih ngotot pacaran sama Lo,mamah ganti ngancem papah. Mamah ngancem keselamatan elvaira dan mamah Lo Al"

"Gue tau semua hal itu bingung,begitu juga papah Lo. Papah Lo ngerasa nyesel pernah masuk di kehidupan mamah gue"

"Akhirnya papah Lo nurutin permintaan mamah,karena papah tau mamah itu orangnya nekat. Dan saat itu juga gue dibohongin sama mama,mama bilang kalau dia bisa nikah sama om zayden bakal biarin hubungan kita,tapi mamah malah jodohin gue sama elizer..."

"Dan Lo tau kalau gue gak terima perjodohan itu,nyawa papah adalah taruhannya Al"

"Gue yang dari kecil gak pernah dapat kasih sayang dan pas papah Lo Dateng dengan segala rasa sayangnya ke gue. Gue bahagia Al bahkan saat papah izin buat ketemu sama elvaira gue gak izinin"

"Karena gue takut elvaira bakal rebut papah dari gue.oke back to topik gue masih bersikeras gak Nerima perjodohan itu, gue sampai kabur ke Jawa timur Demi lawan mama,gue bingung Al gue takut waktu itu kalau cerita ke lo. Lo bakalan nyusun rencana buat jauhin papah dari mama dan berakhir gue jadi sasaran mama lagi"

"Akhirnya dengan segala bujukannya,dan setelah gue denger istri pertama papah meninggal gue memutuskan untuk balik lagi dan ya seperti yang Lo ingat"

"Gue kembali,dan mamah yang semakin memaksa gue Nerima elizer kalau gue gak terima elizer mamah bakal bunuh papah"

"Gue tertekan Al,gue terima elizer waktu itu demi papa kita Al"

"Tapi apa yang gue dapet dari elizer? Elizer lecehin gue Al dia kasar sama gue dia buat gue hampir mati ditangannya..."

"Sampai gue minta putus dari elizer dan untungnya keluarga elizer mengiyakan itu,gak berselang lama Lo balik kerumah dan disaat Lo lihat papah..."

"Papah harus meregang nyawa karena mamah racun minuman papah"

Alvaro hanya diam mendengarkan setiap cerita dari Ansel,ternyata wanita dihadapannya ini juga sama tertekannya dengan dirinya! Ia tidak bisa memelih karena wanita sialan yang tak lain adalah ibu Ansel.

"Setelah Lo bawa papah kejakarta buat dikebumikan gak lama dari itu gue juga kejakarta. Gue rubah identitas gue mulai dari WNA sampai WNI bahkan gue sempet lakuin hak hal gila,kaya operasi plastik yang bisa ngubah wajah gue"

"Tujuannya biar gue gak dikenali sama mamah ataupun orang cari keberadaan gue. Untung keluarga papah masih inget sama gue. Dan berkahir gue diasuh sama bibi gue ibunya Galang"

"Galang?"tanya Alvaro bingung

"Iya Galang sepupu gue"

"Lo egois ya sel"

"Iya emang gue egois"

"Coba kalau Lo bilang dari awal sama gue,bakal gue bantu cari jalan keluarnya gue gak akan kehilangan 2 nyawa sekaligus"

"Dan kalau aja ketakutan sialan Lo itu gak ada mungkin gue masih bisa lihat papah sama mamah gue"

"Kalau Lo bolehin papa ketemu sama gue,gue yakin gue gak akan benci sama almarhum papah"entah kapan datangnya tapi tiba tiba elvaira sudah disamping Alvaro

"Dan gue gak bakalan lihat mamah depresi berat kaya gitu sel"

"Mungkin gue gak akan dapetin juga tubuh papa saat racun itu bereaksi"Alvaro menahan tangisnya agar tak tumpah disini ia baru sadar kalau sekarang ada Galang dkk berserta istrinya

"Emang semua salah gue dari awal,kalau gue gak kenalin papah Lo ke mamah gue mungkin mamah gak akan suka sama om zayden"

"Dan mungkin keluarga kalian bakalan terus bahagia,dan Tante zaleena gak akan meregang nyawa"ansel menangis karena ia merasa sakit saat mengorek masalah itu

"Terus tujuan Lo masuk kehidupan kita apa? Mau buat gue jauh sama bang Al? Atau buat apa,anjing"Elvaira sudah emosi ia meninggikan suaranya

"Ini tujuan gue,gue pengen ngungkap ini semua dan minta maaf sama kalian berdua. Bahkan gue rela ngulang kelas 12 demi bisa tau tentang kehidupan kalian"

"Setelah ini gue nikah dan gue bakal ikut suami gue,gue janji gak bakal ganggu siapapun dari kalian gue udah nyesel atas keegoisan gue kemarin"

"Sekali lagi gue minta maaf,maaf sebesar-besarnya ikhlasin gue Al,akhiri kisah rumit kita. Lo berhak bahagia begitupun gue, gue Gamau hidup dibayang masalalu antara Lo dan keluarga Lo"

"Elvaira,Lo gabisa benci papah. Karena papah selalu cerita gimana lucunya dan cantiknya putri dia sampai buat gue cemburu"

"Alvaska Wirmata Andriano,gue tau Lo kenal nama itu. Dan gue bakal nikah sama alka 2minggu lagi"

"Sekali lagi gue minta maaf,gue cabut dulu ya?"Ansel mengusap air matanya dan hendak pergi meninggalkan tapi suara Galang membuat langkah

"Elvaira sama Alvaro juga berhak bilang terimakasih sama Lo,Ly"ucap Galang membuat semua yang ada di sana bingung

RUMPANGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang