Diamplop itu terdapat beberapa foto foto. Foto elvaira yang sedang berada diclub,yang sedang duduk dengan banyak laki laki,elvaira yang sedang minum minuman keras,elvaira yang sedang berciuman dengan laki laki lain,bahkan foto elvaira telanjang dengan seorang pria ada disana...
Mamah dan papah Galang tidak menyangka bahwa seorang gadis yang dikenalkan anaknya kemarin lewat foto ternyata tak sebaik itu?
Apakah Galang mengetahui akan hal ini? Apakah Galang tau bahwa pacar kesayangan nya bukanlah seorang perempuan yang baik??
"Telfon Galang suruh pulang pah"Aldha tidak mampu menahan air matanya
"Ayo,kita telfon didalem aja ya?"bujuk Gilang dengan lembut
Setelah sampainya didalam Gilang mendial nomor Galang,ia segera menyuruh Galang pulang kerumah...
Dengan berat hati Galang menuruti permintaan papahnya,karena untuk pertama kalinya ia mendengar Isak tangis sang mama yang begitu memilukan,ada apa ini sebenarnya?
”bang gue pulang dulu ya? Nyokap kayanya lagi sakit deh"Pamit Galang pada Alvaro yang sedang duduk dengan desicha
"Iya lang,ati ati"
"Cha duluan ya,nanti kalau ada kabar apapun kabari gue ya?"Galang beralih menatap desicha
"Iya Lang,titip salam sama Tante aldha ya"
Setelah itu Galang beranjak dari duduknya menuju parkiran motornya dan segera melajukan motornya untuk sampai ke rumah...
"PUTUSIN ELVAIRA DETIK INI JUGA"sentak Gilang pada Galang yang baru saja datang yang melihat papah dan mamah nya yang sedang duduk disofa
"Papah kenapa sih"Tanya Galang kebingungan
"LIHAT GALANG LIHAT,KALAU KAMU TERUSIN KAMU MAU PERMALUIN KELUARGA KITA?"Gilang melemparkan amplop coklat yang berisi foto foto elvaira
"Apa apaan ini pah? Gak,gak mungkin elvaira kaya gini. Hampir 24 jam elvaira sama Galang gak mungkin elvaira ngelakuin hal kaya gini"Galang sempat shock melihat foto foto laknat itu tapi ia mencoba menerapkan fikirannya
"Banyak orang yang tau kalau kamu pacaran sama elvaira Galang,kalau sampai rekan rekan papah sama mamah tau mau ditaruh dimana wajah kita nak?"Ucap aldha dengan tangisnya
"Mah,mamah harus percaya dong sama elvaira,dia gak mungkin gini Galang kenal elvaira ma,Galang tau elvaira dari dulu bucin sama Galang mah jadi gak mungkin kalau elvaira ngelakuin hal menj-"ucapan Galang terhenti ketika handphonenya berbunyi ia segera membuka,ada nomor yang tidak dikenal menelfon nya tapi saat ia menerima panggilan itu orang tersebut langsung mengakhiri nya,dengan segera Galang membuka room chat ternyata orang itu mengirim Vidio entah Vidio apa itu?
***
"Terimakasih elvaira,karena Lo gue bisa ngehancurin 2 orang sekaligus"Ucap elizer meninggalkan elvaira yang masih menangis walau tanpa suara tapi air mata elvaira tetap berjatuhan
"Lo jahat elizer"hanya kata itu yang bisa diucapkan elvaira disela sela tangisnya
"Perbuatan gue sama bukan kaya Abang Lo?, Sama sama brengseknya?"elizer hampir sampai diambang pintu masih bisa mendengar ucapan elvaira
"Gue Benci Lo elizer"
"Andai Lo pilih 2 orang pengecut itu mati,mungkin sekarang gak akan berakhir kaya gini elvaira bodoh"
"Tidur,besok gue anter pulang"setelah mengucapkan itu Elizer keluar dari kamarnya
"KENAPA HARUS GUE KENAPA"elvaira mengacak rambutnya ia benar benar sudah lelah dengan keadaan yang selalu memaksanya untuk kuat.
Dilain tempat,Galang dan orang tuanya masih sibuk berdebat membahas elvaira
"LIHAT MATA KAMU LIHAT DIVIDIO ITU ELVAIRA SANGAT SENANG? DIA MEMANG BUKAN PEREMPUAN BAIK BAIK GALANG"
"KALAU DIA TIDAK INGIN ADA KEJADIAN ITU, SEHARUSNYA DIA BERONTAK ATAU KALAU TIDAK SEHARUSNYA WAJAHNYA TIDAK KESENANGAN SEPERTI ITU. TAPI LIHAT PEREMPUAN YANG KAMU SEBUT PACAR ITU TERLIHAT SANGAT BAHAGIA DENGAN LAKI LAKI LAIN GALANG"
Papah Galang tak henti hentinya memaki Galang, mereka memang sudah membuka Vidio tersebut Vidio yang dikirim oleh nomor tak dikenal berdurasi 18 detik melihatkan hal hal yang menurut Galang sangat laknat dan parahnya dividio itu ada elvaira tapi entah siapa laki laki itu...
"Kamu masih nutup mata nak? Gimana kalau publik tau tentang hal ini Lang gimana? Mamah belum siap kalau nama keluarga kita tercoreng karena wanita murahan itu"
"Galang bingung mah,biarin Galang istirahat ya? Fikiran Galang lagi buntu"Galang beranjak dari sofa menuju kamarnya meninggalkan papah dan mamah nya yang masih emosi
***
Pukul 07.30 elvaira sudah berada di teras rumahnya, ternyata ucapan elizer semalam benar elizer benar benar mengantarnya pulang...
Tapi entah kenapa setiap langkah menuju pintu hatinya selalu bergemuruh,ia mengingat setiap perlakuan elizer padanya dan setiap mengingatnya selalu saja air matanya jatuh
"Assalamualaikum,vaira pulang"
Menunggu sebentar tanpa mengulangi ucapannya lagi,terlihat desicha yang tengah berdiri memandangnya
"Cha"
Desicha segera memeluk tubuh lemas elvaira entah apa yang terjadi saat elvaira diculik sampai sampai tubuh elvaira sangat lemas dengan wajah pucat.
Alvaro mendekat ke desicha yang masih memeluk elvaira didepan pintu,elvaira yang melihat Alvaro segera ingin dipeluk ia ingin mengadu tentang semua kejahatan elizer, bagaimana elizer menghancurkannya,tentang bagaimana dunia mempermainkan nya...
Elvira mendekat kearah Alvaro ditatap manik mata milik Alvaro ia bisa melihat pada tatapan Alvaro tersirat rindu ia tau abangnya pasti khawatir dengan dirinya
"Bang El taku-"Elvaira sempat tidak percaya ketika tangan kekar alvaro melayang dipipi mulusnya
"Bang Al nampar vaira?"tanya elvaira dengan mata berkaca kaca
"Abang bingung nyari kamu selama 2 hari El,Abang,desicha sama Galang bela belain gak tidur cuma buat nyari kamu. Tapi apa kamu malah enak enakan sama laki laki brengsek diluar sana?"
"Maksud bang Al apasih"elvaira tidak bisa lagi membendung air matanya
"Lihat"Alvaro melempar hpnya yang menampilkan sebuah berita
KAMU SEDANG MEMBACA
RUMPANG
Teen FictionElvaira sangat mencintai Galang, tapi entah mengapa Galang enggan menerima cintanya. Banyak penolakan, banyak olokan. Tapi Elvaira tidak menggubris hal hal itu, tapi di lain sisi Galang suka pada desicha. Apapun akan lakukan untuk melindungi desicha...