OPACRAPHILE [End]

3. Senja dan butiran tasbih

Assalamualaikum semuanya 💙💙

Hari ini bunnes update cerita ini ya

Ada yang nungguin bunnes update nggak nich?

Penasaran sama alur ceritanya?

بسم الله الرحمن الرحيم

~SELAMAT MEMBACA~

"Aku memang mengagumimu, tapi aku yakin kamu tidak. Karena aku tau, Wanita Sholehah seperti dirimu pasti akan mencari pria Sholeh dan juga berparas tampan. Sedangkan diri ini tidak termasuk dalam kriteria itu sedikit pun."

~Alfarezel Rayant Jonathan~

OPACRAPHILE

Karya
Diahsulia

~🌼~

"Fabiayyiala irobbikumatukadziban" Bathin lelaki itu menundukkan kepalanya, tangannya masih mengambang di udara. Karena sedari tadi wanita di hadapannya itu tak kunjung meraih tasbih yang di pegang nya.

"Syukron." Syafa meraih tasbih coklat miliknya, ia segera mengalihkan pandangannya dan menundukkan kepalanya.

"Kalau begitu saya permisi." Pamit lelaki tersebut, segera melangkahkan kakinya pergi.

"Tunggu ya akhi." Cegah Syafa mampu membuat langkah kaki Lelaki tersebut berhenti. Syafa memberanikan dirinya melangkah mendekati lelaki yang masih membelakangi dirinya itu, ia mengambil beberapa meter dari tempat Lelaki itu berada.

"Kenapa anda bisa ada disini?"

Terukir senyuman tipis di bibir lelaki tersebut, masih dalam posisi membelakangi Syafa ia tersenyum sekilas.

"Apakah tidak boleh? Bukankah ini tempat bersejarah bagi umat muslim dunia?" Balas lelaki tersebut.

"Ya tapi----"

"Semua itu kalah dengan kalimat syahadat yang terucap dari sebuah lisan, lisan yang penuh akan dosa."

"Syahadat?" Beo Syafa tidak paham dengan ucapan dengan lelaki yang tengah membelakangi nya itu.

"Saya memang tidak Sholeh seperti lelaki idaman mu nona, saya juga tidak sepchels seperti Lelaki yang kamu Kagumi. Namun saya yakin nama mu ada di Lauhul Mahfudz ku, assalamu'alaikum."