32. Retaknya Hati

2.6K 209 5
                                    

Assalamu'alaikum semuanya gimana kabarnya hari ini? ٩😆۶

Jangan lupa untuk vote dan komentar ya

Dilarang plagiat karya ini! ☽

 
بسم الله الرحمن الرحيم

~SELAMAT MEMBACA~

"Jika sebuah kepercayaan adalah pondasi dalam rumah tangga, lalu apa arti dari sebuah kesetiaan yang nyatanya sudah hilang di dalam sebuah pernikahan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Jika sebuah kepercayaan adalah pondasi dalam rumah tangga, lalu apa arti dari sebuah kesetiaan yang nyatanya sudah hilang di dalam sebuah pernikahan."

~Syafazea Arkhanza~



OPACRAPHILE

Karya
Diahsulia















~🌼~













Langkah kaki Syafa berhenti, di hadapannya kini beberapa orang tengah berkumpul dengan raut wajah bahagia. Seorang lelaki dan perempuan tengah duduk di salah satu kursi, mereka tersenyum bahagia melihat sekelilingnya.

Dengan tatapan tidak percaya langkah demi langkah Syafa lakukan, air mata hampir meluncur dari pelupuk matanya. Dirinya menggeleng tatkala melihat suaminya tengah mencium kening seorang wanita.

"Mas Rayant..." Lirih Syafa dengan air mata yang sudah banjir membasahi Khimar miliknya.

Atensi semua orang teralihkan ke arah Syafa, mereka mengerutkan keningnya bingung karena wanita bercadar dengan air mata yang sudah membanjiri Khimar yang dikenakannya.

"Syaf." Rayant yang ingin mencium kening wanita di depannya seketika berhenti, wanita yang ada di sampingnya pun terkejut saat melihat Syafa.

Syafa menggelengkan kepalanya, ia mengusap perutnya yang masih rata. Hatinya tersayat saat melihat Rayant dan wanita yang berada di samping suaminya itu. Dengan tangan gemetar, ia membalikkan tubuhnya untuk segera pergi dari taman ini.

"Syafa, tunggu!"

Rayant berlari mengejar Syafa, namun istrinya itu tetap bersikeras untuk berlari menjauhi nya.

Sepanjang Syafa berlari air matanya terus-menerus meluncur membasahi pipinya, hatinya sakit, merasakan seribu jarum menusuk hatinya yang saat ini tengah bahagia karena mengandung. Namun seketika hancur lebur saat melihat suaminya menikahi wanita lain.

Bruk!

Hancur sudah perasaan Syafa, dirinya jatuh terpuruk di tanah. Tangannya menggenggam erat sembari meremas perutnya yang rata, air matanya terus-menerus mengalir dari pelupuk matanya.

OPACRAPHILE [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang