Assalamualaikum semuanya gimana kabarnya hari ini? Bismillahirrahmanirrahim hari ini insyaallah bunnes mau update ygy. Ada yang nungguin nggak nich? Sebelum membaca diharapkan untuk vote dulu💙💙 biar tambah semangat bunnes ngetiknya ygy 😌
Plagiat dan jiplak karya orang diharapkan menjauh!!! Dilarang promosi di area ini!!! Thank you atas perhatian nya 🙂🙂🙂
Baca perlahan-lahan jangan terburu-buru hayati setiap kata 🥰
بسماللهالرحمنالرحيم
~SELAMAT MEMBACA~
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Jika memang kita ditakdirkan untuk bersama cepat atau lambat, kita akan segera dipersatukan di dalam sebuah ikatan pernikahan. Waktu itu mulutku mengucapkan kata yang berubah menjadi sebuah janji terhadap mu. Dan saat ini aku telah berhasil meminang mu sebagai pendamping hidup ku. Kamu ibaratkan sebuah senja, yang hanya dapat dinikmati bagi pencinta nya."
~Alfarezel Rayant Jonathan~
OPACRAPHILE
Karya Diahsulia
~🌼~
Mobil berwarna merah yang dikendarai oleh Syafa tiba-tiba berhenti disebuah jalan raya yang lumayan sepi. Malam hari membuat udara di kota metropolitan itu terasa lumayan dingin, Syafa segera keluar dari dalam mobil. Entah kenapa mobilnya tiba-tiba mogok ditengah jalan seperti ini, pasalnya seingatnya ia sudah mengisi bensin dengan full.
"Astaghfirullah."
Dan ya, ban mobil miliknya kempes. Membuat nya mogok ditengah jalan, terlebih lagi kondisi jalan yang dilintasinya cukup sepi. Syafa segera meraih ponselnya dari dalam tas, ia harus menghubungi Altaf. Sepupunya itu mungkin masih asyik membaca buku di perpustakaan miliknya.
Udara malam ini membuat kulit Syafa terasa membeku, padahal Syafa sudah menggunakan cardingan yang lumayan lebal. Dan pakaian syar'i serta niqap nya, namun sepertinya itu semua tidak mempan untuk menghalau rasa dingin.
"Please bang... Angkat dong." Gerutu Syafa terus memanggil nomor Altaf, namun lagi-lagi nomor sepupunya itu sulit untuk dihubungi. Alhasil Syafa mengirimkan pesan, dan semoga saja abangnya itu sadar akan chat dari nya.
Syafa melihat ke arah langit yang ditaburi dengan puluhan bintang, ia tersenyum kecil melihat bintang-bintang yang tampak memancarkan sinarnya itu.