39. Senja yang bermakna

2.3K 171 0
                                    

Assalamualaikum semuanya 💙💙

Gimana kabarnya hari ini?

Bunnes update lagi ya🙏

Dilarang promosi dan PLAGIAT ⚠️

Terima kasih 🥰🥰🥰🥰

بسم الله الرحمن الرحيم

~SELAMAT MEMBACA~

"Senja itu ibarat rindu, kita harus menunggu terlebih dahulu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Senja itu ibarat rindu, kita harus menunggu terlebih dahulu. Karena rindu dan senja itu sama, sama-sama menunggu waktu yang paling indah. Senja mengajarkan bahwa keindahan tidak harus datang lebih awal, senja juga memiliki sebuah makna. Makna senja ada dua, kebahagiaan dan kesedihan yang berarti perpisahan. Bertemu dengan mu di bawah naungan senja adalah sebuah kebahagiaan yang sulit untuk di ucapkan. Berharap bahwa perpisahan itu tidak ada."

~Alfarezel Rayant Jonathan~

OPACRAPHILE

Karya
Diahsulia









~🌼~










Rayant melihat ke arah dokter yang sudah mengecek kandungan Syafa, wajah Rayant begitu khawatir namun berbeda dengan Syafa yang terlihat santai. Seorang dokter wanita yang juga rekan kerja Syafa itu tersenyum, putra dari pemilik rumah sakit tidak lain dan tidak bukan adalah Rayant itu tampak cemas.

"Ekhem, lihatlah dokter Syafa, suami dokter terlihat begitu panik dan khawatir dengan kondisi dokter." Ujar dokter perempuan itu dengan nametag bernama Jihan.

Syafa menahan senyumnya, ia melihat ke arah Rayant. Memang benar wajah suaminya mengisyaratkan kekhwatiran.
"Iya dok, bahkan keringat terus mengucur dari pelipisnya." Balas Syafa terkekeh kecil.

Rayant membuang nafas pelan, ia melihat kedua wanita yang tengah terkekeh karena nya. "Kalian tertawa kan saya? Syaf, saya khawatir dengan kondisi janin yang ada di kandungan kamu." Rayant memegang erat tangan Syafa.

"Iya mas, maaf. Habisnya kamu lucu, wajah kamu panik gitu."

"Sayang...."

Dokter Jihan hanya mampu memijat pelipisnya menggunakan pena, melihat kebucinan di antara keduanya membuat jiwa jomblo meronta-ronta. Namun ia bahagia karena Syafa bisa mencintai orang lain, setelah pernah gagal dalam sebuah pernikahan.

"Ekhem, jadi mau di jelaskan tidak nih? Karena di sini jomblo melihat kebucinan kalian."

Syafa nyegir. "Maaf dokter Jihan, silahkan."

OPACRAPHILE [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang