41. Kue pocong?

1.9K 160 1
                                    

Assalamualaikum semuanya 💙💙

Bismillahirrahmanirrahim hari ini Bunnes mau update ygy 😌😌😌

Jangan PLAGIAT apalagi promosi ⚠️

Vote dan komentar jangan ketinggalan ya

Let's go 😍

بسم الله الرحمن الرحيم

~SELAMAT MEMBACA~

"Jangan pernah menganggap bahwa kamu itu tidak berguna! Ingat Allah jauh lebih tau apa yang terbaik untukmu,  jangan pernah menganggap kamu tidak berguna di hidup ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Jangan pernah menganggap bahwa kamu itu tidak berguna! Ingat Allah jauh lebih tau apa yang terbaik untukmu,  jangan pernah menganggap kamu tidak berguna di hidup ini. Bahkan debu sekalipun berguna untuk tayamum, jauhkan rasa insecure di hidup kamu. Percaya diri itu penting untuk setiap orang, jangan menganggap bahwa dirimu tidak sempurna! Sesungguhnya manusia di ciptakan dalam bentuk sebaik-baiknya."

~Alfarezel Rayant Jonathan~


OPACRAPHILE

Karya
Diahsulia







~🌼~











Rayant beberapa kali memijat pelipisnya yang berdenyut, Gilang berulang kali mengabarkan bahwa saingan bisnis nya berulah lagi. Siapa lagi kalau bukan David Arsenio, orang yang selalu membuat nama perusahaan milik Rayant menjadi cemar. Di sela-sela pikirannya yang tengah tidak baik-baik saja, Rayant melihat istrinya tampak asyik melihat ponselnya. Padahal Rayant sudah beberapa kali melarang Syafa untuk ke ruangan kerja nya, karena kondisi Syafa yang tengah hamil besar.

"Sayang kamu nggak ngantuk?" Tanya Rayant kepada istrinya, ia menutup laptop miliknya dan melangkahkan kakinya mendekati Syafa yang tengah duduk di sofa.

"Enggak." Balas Syafa, baru saja ia ingin menoleh ke arah Rayant. Namun suaminya itu justru langsung menenggelamkan wajahnya di pundak Syafa yang membuat Syafa sedikit tersentak. "Mas, kenapa? Ada masalah?" Rayant menggeleng, Syafa menghela nafasnya panjang. Ia mengusap kepala suaminya, sembari fokus melihat ke arah ponselnya.

"Kepala saya pusing sayang."

Tidak ada jawaban dari Syafa, karena Syafa masih fokus melihat ponselnya. Ia tengah berkirim pesan dengan Cantika, gadis itu tengah memperlihatkan sebuah foto makanan yang membuat Syafa menjadi ngiler.

"Sayang, kok nggak di dengerin?" Tanya Rayant langsung merenggangkan pelukannya.

"Ha? Kamu ngomong apa?" Tanya Syafa tersadar.

OPACRAPHILE [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang