OPACRAPHILE [End]

9. Cinta terindah

Assalamualaikum semuanya 💙💙

Hari ini insyaallah bunnes mau update ygy 💙💙💙💙

Sebelumnya ada yang nungguin? Atau enggak nih?

Btw jangan promosi di area ini!!!

Tetap smile, walaupun hati tidak karuan ☺️☺️💙💙💙💙

بسم الله الرحمن الرحيم

~SELAMAT MEMBACA~

"Cinta terindah adalah ketika berbisik pada sujud di malam hari, dan mendiskusikan nama mu dengan illahi untuk menjadi teman hidup ku hingga akhir hayat nanti."

~Alfarezel Rayant Jonathan~

OPACRAPHILE

Karya
Diahsulia

~🌼~

Waktu dimana semua doa di ijabah oleh Allah, dan kini Rayant tengah bersimpuh di hadapan sajadah miliknya agar diberikan ketetapan agamanya. Serta meminta agar di permudah jalannya untuk melengkapi ibadahnya, yaitu menikahi seseorang yang selama ini ia kagumi secara diam. Sholawat tidak lepas dari mulut Rayant, ia memejamkan matanya sejenak.

"Di hadapan mu kini, aku percaya jika takdir mu begitu indah. Izinkan hamba meminang wanita yang membuat hamba sangat mencintainya ya Rabb. Permudahkan lah jalannya, nama yang selalu ku sebut dalam setiap doa ku. Namun semuanya ku serahkan kepada mu, hanya kepadamu lah hamba meminta." Menetes air mata Rayant, ketika ia meresapi kata-kata yang keluar dari mulutnya itu. Berpindah agama memanglah keputusan yang amat sulit, bukan karena ia menganggumi seorang muslimah ia menjadi mualaf. Namun ia yakin, bahwa jalan yang dipilihnya adalah jalan yang tepat untuk berdekatan dengan Rabb-Nya.

Di tempat lain, Syafa dengan butiran tasbih yang selalu mendampinginya kini tengah duduk di atas sajadah. Di sepertiga malam ini, ia meminta agar diberikan petunjuk untuk memilih keputusan yang tepat. Di atas sajadahnya, Syafa memejamkan matanya sejenak ia mengingat bagaimana pernikahan nya yang kelam.

"Jika dia memang takdir ku, maka dekatkanlah. Namun jika dia buruk bagiku, Mak jauhkanlah keburukan itu darinya dan dekatkanlah dia padaku. Hamba hanyalah wanita biasa, yang tidak luput akan dosa. Namun untuk kali ini, hamba benar-benar mencintainya. Pertemuan yang selalu membuat hati bergetar, semoga keputusan ku memang benar."