25. Tak kan hilang cintaku

3.3K 236 2
                                    

Assalamualaikum semuanya 💙💙

Jangan lupa vote dan komentar!!!

Selamat membaca readers!!

بسم الله الرحمن الرحيم

~SELAMAT MEMBACA~

"Dulu kita dipisahkan oleh sebuah keyakinan, perbedaan antara kita tidak memungkinkan untuk kita bersama

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Dulu kita dipisahkan oleh sebuah keyakinan, perbedaan antara kita tidak memungkinkan untuk kita bersama. Namun siapa yang tau takdir? Saat ini kita di persatu kan, dan berharap rasa ini tidak akan hilang sampai kapanpun itu."

~Alfarezel Rayant Jonathan~

OPACRAPHILE

Karya
Diahsulia






~🌼~









Syafa memasuki ruangan operasi dimana dirinya harus menangani pasien yang harus Operasi Caesar. Namun kegiatan nya berhenti saat melihat biodata pasien nya yang ternyata masih berumur tujuh belas tahun. Syafa melihat ke arah suster yang tengah mempersiapkan alat-alat untuk Operasi.

"Sus."

"Iya bagaimana dok?" Tanya suster mengangkat alisnya sebelah.

"Ini data pasiennya tidak tertukar kan?" Suster menggelengkan kepalanya. "Umurnya sangat muda sekali untuk melakukan operasi ini."

"Iya dok, saya juga sempat terkejut tetapi memang seperti itu biodata pasien." Balas suster itu, lalu kembali melanjutkan kegiatannya.

Tidak ingin bertanya-tanya kepada suster Syafa segera menghampiri pasien nya yang sangat muda itu, gadis pucat yang tengah berbaring di brangkar dengan mata yang memejam karena kontraksi.

"Pagi." Salam Syafa tersenyum ke arah gadis itu.

Gadis tersebut membuka kelopak matanya, ia tersenyum menanggapi perkataan dari dokter yang memakai masker itu.

"Pagi dok, sakit banget dok." Lirih gadis tersebut memejamkan matanya.

"Sebentar ya, nanti setelah di infus tidak merasakan sakit. Karena Operasi Caesar merasakan sakit setelah bayi yang di kandung nya keluar." Balas Syafa mencoba menenangkan pasien nya, dirinya sedikit sibuk dengan infus.

"Dokter baik." Cicit gadis itu tersenyum haru.

"Saya hanya menjalankan tugas saya, selebihnya kita berdoa ya? Suami nya mendampingi kan?" Tanya Syafa masih fokus menyiapkan suntikan untuk pasiennya. Namun tidak mendapatkan respon dari gadis itu, membuat Syafa menoleh ke arahnya.

OPACRAPHILE [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang